Narto menambahkan, saat ini tidak ada lagi perbedaan siapa dan berasal dari mana. Tetapi semuanya harus bersatu dibawah naungan Bawaslu OKU Timur.
Sehingga, semua pihak bisa berkerja dengan baik dan tidak terjadi perselisihan dalam menjalankan tugas sebagai pengawas Pemilu.
“Saya tekankan jangan ada pemikiran untuk mencari uang di Bawaslu, kita bekerja dan mengabdi untuk bangsa Indonesia,” bebernya.
Narto menyampaikan, anggota Panwascam juga wajib melakukan komunikasi dengan Polsek, pihak kecamatan dan PKD.
BACA JUGA:Hadapi Pilkada 2024 Lahat, Berlian Serius Menatap Kedepan, Ini Pesan Ketua Tim Pemenangan
Serta wajib berkoordinasi dengan PPK dan PPS terkait dengan tahapan-tahapan Pilkada yang sedang berlangsung,” ujarnya.
Panwascam kata Narto, akan bekerja selama 9 bulan. Untuk itu ia berharap Panwascam mampu bekerja dengan netral dan profesional.
Karena Panwascam adalah garda terdepan dalam pengawasan pelaksanaan demokrasi pada tingkat kecamatan dan desa.
Narto juga menghimbau, bagi masyarakat yang mendengar, melihat dan memiliki bukti adanya pelanggaran pemilu, silahkan melapor ke Bawaslu OKU Timur.
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Pj Gubernur Sumsel Malah Minta Dukungan ke Sini, Siapa Ya?
Jika melihat adanya pelangaran Pemilu, segera laporkan ke Panwascam. Sehingga nanti akan diproses melalui Gakumdu dan dibahas oleh Bawaslu,” pesannya