"Tambah repot gi mna klo ank yng di bawa umur yang mau beli," komentar @Doni Pang Anisa Aura.
BACA JUGA:Kenalkan Produk Terbaru ke MUA Mentor, Instaperfect Hadirkan Suede Lip Matte dalam 8 Shade
Tak hanya masyarakat, agen distribusi gas elpiji dan pedagang, juga menyuarakan keprihatinan mereka terkait pelaksanaan kebijakan baru ini.
Mereka menekankan pentingnya sosialisasi yang lebih intensif dan klarifikasi terkait prosedur pembelian agar masyarakat dapat memahami dengan baik aturan yang berlaku.
Meskipun demikian, penerapan kebijakan ini menandai upaya serius pemerintah dan perusahaan gas untuk meningkatkan efisiensi distribusi gas elpiji 3 kilogram dan memastikan manfaatnya tepat sasaran.
Terus terang, keberhasilan implementasi kebijakan ini akan sangat tergantung pada kemampuan pemerintah dan pihak terkait untuk mendengarkan dan menanggapi berbagai masukan serta kebutuhan masyarakat secara efektif.
BACA JUGA:Teryata Eh Ternyata Tas Hitam Diduga Bom di Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah Isinya Bikin Terkejut
BACA JUGA:Baik-baik Saja, Ini Penjelasan Tegas Kadivhumas Polri Tentang Kepolisian dan Kejaksaan Agung
Seperti diberitakan sebelumnya, Satgas Pangan Pagar Alam akan Meringkus Pemilik Pangkalan Elpiji yang Langgar Aturan.
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Pagar Alam di bawah pimpinan Kapolres Pagaralam, AKBP Erwin Aras Gemda SIK, melalui Unit Pidsus Satreskrim Polres Pagaralam, telah berhasil meringkus pemilik pangkalan elpiji subsidi karena menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Kapolres Pagar Alam menegaskan komitmennya untuk terus memantau situasi dan pendistribusian elpiji subsidi di wilayah hukumnya.
Pemerintah kota Pagar Alam turut aktif dalam mengawasi pendistribusian tabung elpiji subsidi, khususnya ukuran 3 Kg.
BACA JUGA:5 HP Vivo Terbaik dengan RAM 8GB, Harga 2 Jutaan
BACA JUGA:Pagaralam Kembali Raih Opini WTP dari BPK setelah Tahun Lalu Terlepas