Tidak heran baru ini banyaknya problematik dalam penegakan hukum yang terjadi di lingkup struktural negara baik itu instansi kepolisian, kejaksaan, pengadilan, maupun para aparat penegak hukum lainnya.
Tentunya hal ini menjadi suatu perhatian kita bersama maupun pihak terkait dalam penegakan hukum dalam mengatur regulasi dan kepercayaan publik dalam penegakan hukum, dengan melihat berbagai sudut pandang bagaimana hal ini dapat terjadi dan kualitas dari para aparat penegak hukum harus ditingkatkan dan dikaji sebagaimana mesti dalam menjalaninya.
Kurangnya perhatian pada pengawasan dan penegakan hukum di Indonesia, terjadi akibat rendahnya moralitas dari para aparat penegak hukum sehingga banyaknya terjadi permasalahan ataupun pelanggran-pelanggaran yang dilakukan dalam penegakan hukum di Indonesia.
BACA JUGA:Catat! Pentingnya Kesantunan Berbahasa demi Mempertahankan Citra Indonesia yang Luhur
BACA JUGA:PPDB Palembang 2024 Jalur Zonasi, SD dan SMP Resmi Dibuka Hari Ini, Berikut Linknya!
Serta sosialisasi hukum yang kurang kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum yang dapat mendorong kontribusi masyarakat yang efektif dalam penegakan hukum.
Seperti yang terjadi penambangan ilegal yang dilakukan masyarakat untuk mendapatkan sesuatu tentunya dalam hal ini sudah ada sebuah ada aturan yang mengantur tentang penambangan seperti PP Nomor 96 Tahun 2021 tentang pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan Mineral dan Batubara justru dilanggar oleh masyarakat yang berkepentingan.
Selain itu permasalahan dalam penegakan hukum juga terjadi akibat pelanggaran oleh aparat penegak hukum seperti, kasus pembunuhan yang dilakukan oleh petinggi polri yaitu Ferdy Sambo terhadap bawahannya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Tentunya pelanggaran berat yang dilakukan oleh aparat penegak hukum ini tidak hanya pada aspek pidana tetapi juga merusak integritas yang ada pada kepolisian, dampak signifikan juga dilihat terhadap kepercayaan publik terhadap intitusi Polri yang membuat adanya permasalahan dalam tubuh Polri sehingga dengan adanya kasus tersebut membuat masyarakat mendorong adanya reformasi pada aparat penegak hukum yang harus dilakukan secara transparansi, akuntabel, dan profesional.
BACA JUGA:Bacaan Niat Mandi Idul Adha 1445 Hijriah Beserta Tata Caranya, Dapatkan Pahala Lebih di Hari Raya
Ini hanya beberapa dari banyaknya permasalahan-permasalahan dalam penegakan hukum yang terjadi di Indonesia, sehingga dapat disimpulkan bahwasanya pengawasan serta penegakan hukum belum berjalan dengan baik, yang tentunya berdampak buruk pada kualitas dan integritas penegakan hukum di Indonesia dengan adanya permasalahan yang dilakukan.
Sehingga banyaknya kritikan terhadap kondisi penegakan hukum di Indonesia yang diberikan masyarakat ataupun pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan tersebut.
Menurut kami sebagai mahasiswa seharusnya para penegak hukum di Indonesia harus bisa mencerminkan aspirasi dalam masyarakat untuk memiliki suatu sistem hukum yang adil, transparan, dan efektif.
Ini bisa terlihat dari integritas dan profesionalisme dari penegak hukum yaitu mencakup dalam memahami dan menerapkan hukum yang berlandaskan keadilan.
BACA JUGA:Perdana di Masjidil Haram, Aipda M. Aliudin shalat Jumat Dengan Cuaca Begini