Jembatan warna warni di bangun pada masa penjajahan belanda dan sudah di lakukan rehabilitasi oleh pemerintah setempat.
Jembatan warna warni penghubung antara Kelurahan Muara Rupit dengan Desa Lawang Agung.
Warga yang ingin menikmati Sunset dapat duduk di atas jembatan sembari menikmati sungai Rupit yang mengalir dibawahnya.
Jembatan warna warni terlihat langsung apabila melewati jembatan, karena keberadaannya di jalinsum.
BACA JUGA:Mantap! Ini 4 Wisata Unggulan Keren di Muratara, Satu Masuk Kalender Tahunan Pemprov
Dari atas jembatan yang memiliki lima lengkungan yang terlihat begitu indah.
Kelima lengkungan itu di cat dengan warna yang berbeda-beda, sehingga tampak seperti warna pelangi.
Lebih dekat bisa juga duduk di dermaga yang konon katanya tempat transaksi rempah rempah pada zaman belanda.
Dari atas jembatan, kita disuguhkan pemandangan yang begitu mempesona.
BACA JUGA:Festival Burai Kembali Akan di Gelar Lebih Meriah, Yuk Intip Jadwal dan Konsepnya
Untuk menikmati keindahan jembatan ini secara utuh ada baiknya kita bersantai diatas jembatan.
Dari sudut barat, bisa menikmati arus sungai Rupit beserta pasir bersih di sisi sungai.
Dari sebelah Timur, disuguhkan lalu lalang kendaraan diatas jembatan Jalinsum.
Agar puas melihat pemandangan jembatan warna warni, wisatawan sebaiknya datang pada sore hari.
BACA JUGA:Masuk 50 Desa Wisata Terbaik Di Indonesia, Desa Burai Miliki Sejuta Pesona Keindahan, Yuk Intip
Selain sinar matahari yang mulai redup, angin sepoi-sepoi akan semakin membuat kita betah berlama lama diatas jembatan.