MARTAPURA - Untuk terus melestarikan adat istiadat daerah Komering Kabupaten OKU Timur Lembaga Pembina Adat OKU Timur.
Tujuannya agar generasi muda di OKU Timur ini terus mengetahui dan mengingat apa yang ditinggalkan nenek moyang untuk genarasi penerus.
Ketua Umum Lembaga Pembina Adat, OKU Timur, Sumsel, H Leo Budi Rachmadi, SE Bin H Syahrin Nasir mengatakan, gelaran Adok/Batin Temunggung tujuannya membangkitkan semangat generasi muda dalam melestarikan adat istiadat Komering yang ditinggalkan nenek moyang.
Salah satu cara yang dilakukan akan menghadiri prosesi Wisuda STIT MU di Belitang sekaligus disela acara wisuda tersebut, akan mengukuhkan nama Adat Komering.
BACA JUGA:Wah! Atas Prestasi penggerebekan markas KKB Kodap XXXV Bintang Timur, 35 Personel Dapat Penghargaan
Penghormatan kepada petinggi lembaga Ilmiah tersebut, dengan judul “Adat Masuk Kampus" Sabtu 11 Nopember 2023.
Dengan nama adat Komering (Adok/Gelaran) sebagai berikut Ketua, Dr, Syafrizal Fuady, M.Pd, diberikan Adok/Gelaran Penghormatan Batin Nata Ilmu Waket I, Dr, Dedi Arianto, MPdI.
Dengan Adok/Gelaran Dalom Nata Ilmu satu Waket II Suyitno, MPdI, Adok/Gelaran Dalom Nata Ilmu dua, Waket III Muhadi, MPdI demgan Adok/Gelaran Penghormatan Dalom Nata Ilmu tiga.
Tujuan kegiatan ini untuk menosialisasikan dan membumikan Adat dan budaya khususnya Komering, kepada kaum terpelajar, agar mereka memahami, nama Adat Komering, tidak hanya secara Genetik.
Ketua Umum Lembaga Pembina adat OKU Timur, Sumsel menambahkan bukan hanya orang komering yang bisa mendapatkan Adok/Gelaran/Jajuluk, akan tetapi suku lain juga bisa melalui nama adat penghormatan (karena jabatan).
Kemudian nama adat pengangkonan (karena sudah memebuhi syarat karena komitmen dan sejararah kedekatan keluarga dengan keluarga besar tokoh Komering).
"Kita tentu berharap Adat Komering tetap terjaga dan jangan sampai dilupakan oleh generasi penerus, karena itu tanggungjawab kita bersama untuk melestarikannya,"terang Leo yang merupakan salah satu tokoh muda OKU Timur dan dikenal dekat dengan masyarakat. *