Mereka tak bisa mendeteksi dengan jelas objek yang jaraknya terlalu dekat dengan mata, yaitu di bawah 30 sentimeter.
Bahkan ketika benda tersebut berada tepat di bawah hidung, kucing sama sekali tak bisa melihatnya.
Dengan adanya kumis, mereka bisa tahu gambaran dari benda yang jaraknya dekat tersebut.
Apakah objek itu termasuk makhluk hidup atau benda mati, diam atau bergerak, semua terdeteksi oleh kumis melalui getaran yang dihasilkan.
Tak hanya itu, keberadaan kumis juga membantu kucing berburu di malam hari.
Dengan indra tambahan tersebut, mereka bisa "melihat" dan mendeteksi benda dengan lebih akurat di kegelapan.
4. Membantu melindungi kucing dari predator
Fungsi berikutnya dari kumis kucing berhubungan dengan posisinya di alam bebas.
Kucing dulunya adalah hewan liar yang tinggal di hutan.
Mereka termasuk salah satu predator yang sering memburu mamalia, burung, dan serangga kecil.
Namun di sisi lain, karena tubuhnya tidak besar, kucing menjadi incaran empuk predator yang lebih kuat.
Risiko yang dihadapi kucing membuatnya butuh alat untuk memindai lingkungan sekitar.
Alat tersebut adalah kumis.
5. Kumis membantu kucing memperkirakan ukuran celah yang akan dimasuki