KORANPALPRES.COM – Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan telah menerbitkan informasi mengenai Prakiraan Musim Kemarau tahun 2024 untuk wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
Awal Musim Kemarau Tahum 2024 di Sumatera Selatan umumnya diprakirakan mulai terjadi pada akhir Mei 2024 dan mayoritas puncak Musim Kemarau akan terjadi pada Juni hingga Agustus 2024.
Kewaspadaan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akan meningkat pada periode 2 bulan tersebut.
Dengan kondisi cuaca yang kering ini, wilayah Sumsel berada dalam ancaman yang cukup serius.
BACA JUGA:Strategi Pangdam II Sriwijaya Hadapi Kekeringan, Buat Sumur Bor Hingga Mitigasi Karhutla 2024
BACA JUGA:Waspada Karhutla! Kapolres Ogan Ilir Keluarkan Instruksi Ini
Pada tahun 2023, karhutla di Sumsel terjadi hampir di sepanjang tahun, yang mengakibatkan kerugian besar.
Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan bahwa luas lahan yang terbakar mencapai 109 ribu hektare.
Korbid Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Veronica Sinta Andayani mengatakan, prakiraan awal BMKG Sumsel akhir Juni sudah mulai memasuki kemarau.
"Prakiraan awal musim kemarau dimulai pada akhir Juni ini, untuk puncak musim kemarau diprakirakan sebagian wilayah Sumsel Bagian Barat di bulan Juli. Sedangkan sebagian wilayah Sumsel Bagian Timur di bulan Agustus," ujarnya, Senin 17 Juni 2024.
BACA JUGA:Polres Lahat Tanam Bibit Pohon Sekaligus Sosialisasi Terkait Karhutla, Ini Kata Kapolres
BACA JUGA:Polres OKI Gelar Rakor Kesiapan Penanggulangan Karhutla 2024
Musim kemarau tahun 2024 di wilayah Sumatera Selatan sebagian besar diprakirakan akan memasuki musim kemarau 2024 pada dasarian II Juni 2024.
Adapun sebagian daerah OKI diprakirakan akan mulai lebih awal pada dasarian III Mei 2024.
Untuk wilayah Sumsel Bagian Barat, wilayahnya terdiri dari Lubuklinggau, Pagar Alam, Lahat, Empat Lawang, Musi Rawas, Muratara dan Ogan Komering Ulu (OKU) Raya. Dari prakiraan BMKG, wilayah ini terjadi kemarau pada Juli mendatang.