Pada tahun yang sama dengan kepindahannya ke Grup Bakrie, Tanri Abeng terjun ke politik dan bergabung dengan Partai Golkar.
Ia pun sempat menjadi anggota MPR lalu menjabat menteri BUMN pada 1998-1999.
Pada 2011, Tanri Abeng mendirikan Universitas Tanri Abeng di Jakarta Selatan.
Menurutnya, pembangunan kampus ini dibiayai dengan hasil penjualan Hotel Aryaduta, hotel yang dimiliki Tanri hasil bermitra dengan bos Lippo Group, James Riady.
Tanri mengaku mendirikan universitas sebagai tanda syukur dan terima kasih.
Sepengakuan Tanri, hidup susah pada masa lalu membuatnya menghargai pendidikan.
“Semuanya dimulai dari latar saya. Saya adalah anak dari sebuah desa yang menjadi satu-satunya anak yang pergi ke sekolah, bahkan seluruh keluarga saya buta huruf,” kata Tanri dikutip Kompas.com, 22 Januari 2014.
"Bangsa ini butuh pendidikan, tak ada negara makmur jika pendidikannya tidak mencapai tingkat di mana pendidikan harus dikuasai."