Artikel ini ditulis oleh Fazila Adifia Sahal, mahasiswa Universitas Andalas Padang Sumatera Barat dengan judul "Abuse Language: Bahaya Dalam Menggunakan Kata Serapan".
Tentu, kebanyakan orang-orang akan bertanya apa itu abuse language?
Apakah kita sedang melakukan abuse language?
Apa dampaknya jika melakukan abuse language?
BACA JUGA:Cara Menghasilkan Uang dari Website, Tertarik Mencoba?
BACA JUGA:Kaya Situs Megalitik! Begini Kata 4 Pakar di Seminar Kajian Koleksi Museum Negeri Sumsel
Abuse language menjadi sangat populer pada masa sekarang ini karena munculnya bermacam-macam trend di internet.
Ketika trend tersebut mulai menjadi populer, banyak orang yang akan menggunakannya dengan berbagai macam alasan, salah satunya adalah FOMO atau Fear of Missing Out.
Menurut Awisol (2004), FOMO adalah suatu kondisi seseorang yang takut akan ketinggalan trend.
Pada zaman modern ini, banyak terjadi abuse language atau penyalahgunaan kata serapan dari bahasa asing termasuk Bahasa Inggris yang banyak dipakai oleh orang Indonesia.
BACA JUGA:Inilah Jadinya Kalau Kekuasaan Disalahgunakan Nepotisme Mulai Mengakar, Tunggu Saja Tanggal Mainnya!
BACA JUGA:201 Mahasiswa UIN Raden Fatah Incar 43 Institusi ini, Nomor 6 Masih Subdomain Bacakoran.co
Salah satu contohnya adalah AFK.
AFK awalnya popular di dunia game online berbasis komputer.
Dilansir dari forum game online yang mempopulerkan kata ini , AFK yaitu Away From Keyboard atau jauh dari keyboard.