LAHAT, KORANPALPRES.COM – Melansir dari laman Resmi BMKG musim kemarau di beberapa wilayah akan terjadi pada Juli 2024.
Mengingat bahaya yang mengintai pada musim kemarau rawannya terjadi kebakaran, atas dasar itu Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lahat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko kebakaran.
"Saat ini mulai masuk musim panas sehingga sangat rentan terjadinya kebakaran, baik itu terhadap pemukiman penduduk maupun hutan serta lahan," sebut dirinya, Sabtu 29 Juni 2024.
Ia mengingatkan, agar tidak sembarangan membakar sampah, termasuk melakukan pemeriksaan instalasi listrik di rumah secara berkala.
BACA JUGA:Harga TBS Kelapa Sawit di Kabupaten Lahat Naik Turun, Ini Penyebabnya
“kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lahat, untuk selalu waspada akan resiko kebakaran terutama di musim kemarau, jangan membakar sampah sembarangan, dan jangan lupa segera melakukan pemeriksaan instalasi listrik di rumah,” ujarnya.
Ia menerangkan, selain itu agar tidak meninggalkan rumah dalam keadaan kabel listrik masih tercolok, seperti kipas angin, seterika, casan HP sekaligus untuk tidak meninggalkan kompor menyala tanpa pengawasan,
"Cabut peralatan eletronik saat meninggalkan rumah awasi penggunaan lilin dan lampu teplok saat terjadi pemadaman listrik, gunakan perangkat kompor gas berstandar SNI dan cek rutin secara berkala," himbau Muhammad Farid.
Diberitakan sebelumnya, Si Jago Merah Meluluh lantakan sebuah rumah di Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kecamatan Kota Lahat, Sabtu 29 Juni 2024, sekitar pukul 15.48 wib.
BACA JUGA:24 Personil Polres Lahat Disiram Air Kembang Karena Kenaikan Pangkat, Ini Kata Kapolres
BACA JUGA:Upaya Pelestarian Budaya, Pemdes Jagabaya Lahat Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Lingkungan
Menyebabkan menghanguskan satu buah rumah milik Yusuf Bahar yang beralamat di RT 01 RW 01 Kelurahan Talang Jawa Selatan.
Belum diketahui pasti sebab terjadi kebakaran hari ini. Pantauan media ini, setidaknya ada 4 mobil pemadam kebakaran milik pemkab lahat berjibaku di bantu warga sekitar memadamkan api di daerah padat penduduk ini.
Data yang dihimpun di lapangan menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.