Realitas Kesantunan Berbahasa Gen Z Minangkabau di Era Digital, Bikin Mahasiswa Unand Lakukan Hal ini

Minggu 30 Jun 2024 - 12:02 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

Nilai ini menekankan pentingnya persatuan, kerja sama, dan musyawarah dalam menyelesaikan masalah.

Masyarakat Minangkabau selalu menjaga persatuan dan kerja sama dalam setiap tindakan mereka. Kesatuan dan musyawarah menjadi prinsip utama dalam pengambilan keputusan.

3. Nilai Malu

BACA JUGA:Dapatkan Layanan BPJS dan Cek Kesehatan Gratis di Palembang Expo 2024, Ini Lokasinya

Nilai ini menekankan pentingnya rasa malu sebagai penghormatan terhadap norma-norma dan aturan yang berlaku.

Wanita Minangkabau, misalnya, dihormati dan diperhatikan oleh keluarga mereka.

Mereka diharapkan untuk tidak melakukan perbuatan yang akan membuat keluarga merasa malu.

Selain itu, wanita Minangkabau juga diajarkan untuk menjaga aurat dan berperilaku baik sesuai dengan adat dan agama.

BACA JUGA:Kece Abis! Spesifikasi Huawei SERES SF5 Bikin Kompetitor Gigit Jari, Smart Car Ganteng dengan Desain Trendy

4. Nilai Sopan

Nilai ini menekankan pentingnya tata krama dan kesopanan dalam berinteraksi sosial.

Masyarakat Minangkabau dikenal dengan kesantunan dan empati mereka dalam membantu sesama.

Wanita Minangkabau harus menjunjung tinggi etika berbicara dan bergaul dengan sesama, serta memperhatikan nilai-nilai sopan dalam setiap aktivitas sosial.

BACA JUGA:Siap Dikritik, Bupati OKU Timur Ajak HMI dan KOHATI Bangun Daerah

Dengan menjaga dan mengamalkan nilai-nilai ini, masyarakat Minangkabau dapat mempertahankan identitas budaya dan moral yang kuat dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, salah satu solusi untuk meningkatkan sopan santun dalam berbahasa bagi generasi saat ini di Minangkabau adalah melalui peran guru sebagai pendidik di sekolah.

Kategori :