"Masih banyak proyek yang belum selesai dan banyak prestasi yang belum terungkap sepenuhnya. Kita berharap orang yang meneruskan kepemimpinannya dapat melanjutkan apa yang sudah dirintis dan dicita-citakan oleh pak Chandra," ungkap Aufa.
BACA JUGA:6 Tahun Berturut-Turut Gelar Sang Juara, Museum Negeri Sumsel Semakin Dicintai Gen Z
BACA JUGA:Museum Masuk Desa, Cara Cerdas Pemprov Sumsel Lestarikan Warisan Sejarah dan Budaya
Setelah mendapat gelar kehormatan dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan, H Aufa Syahrizal sebagai Pemburu Harta Karun, H Chandra Amprayadi berfoto bersama dengan jajaran Museum Negeri Sumsel-Foto: Alhadi-koranpalpres.com
Semangatnya dan dedikasinya akan terus menginspirasi dan dikenang dalam setiap langkah kita menuju masa depan yang lebih cerah.
"Meskipun sudah memasuki masa purna bakti saya berharap pak Chandra tidak patah semangat untuk terus menggali potensi sejarah, budaya dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan budaya Sumatera Selatan," harapnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Musuem Negeri Sumsel H Chandra Amprayadi, di acara pelepasannya karena memasuki masa purna bakti meminta maaf atas segala kekurangan selama kepemimpinannya.
"Dalam perjalanan panjang ini, saya telah berusaha sekuat tenaga untuk menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya Sumatera Selatan. Namun, saya sadar bahwa tidak ada yang sempurna, dan atas segala kekurangan dan kesalahan yang mungkin terjadi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim Museum," ujarnya dengan tulus.
BACA JUGA:Beberapa Finalis Sang Juara 2024 Payo ke Museum Tertolong Immunity, Kok Bisa?
BACA JUGA:LUAR BIASA! Di Puncak Hari Kearsipan Nasional, Museum AK Gani Palembang Terima Penghargaan
Dia juga tidak lupa untuk memberikan semangat kepada para penggantinya dan seluruh jajaran Museum untuk terus mengembangkan dan meningkatkan upaya pelestarian budaya di daerah tersebut.
"Tantangan yang dihadapi mungkin besar, tetapi saya yakin dengan dedikasi dan kerja keras kalian semua, kita dapat melanjutkan perjuangan ini untuk masa depan yang lebih baik bagi budaya kita," tambahnya.
Ia juga memberikan motivasi dan mengingatkan pentingnya kolaborasi dan kesinambungan dalam menjaga kekayaan budaya yang menjadi identitas bangsa.
Seperti diketahui, momentum pelepasan Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel yang memasuki masa purna bakti menjadi acara yang sarat dengan kehadiran sahabat-sahabat Chandra Ampraydi, termasuk sejarahwan, budayawan, akademisi, pers, TNI, dan Polri.
BACA JUGA:Strategi Jitu Disbudpar Sumsel Membikin Pelajar Cinta Budaya Daerah
BACA JUGA:Gelar Seminar Kajian Koleksi Hibah, Museum Negeri Sumsel Terima Puluhan Barang Bersejarah