Dinas TPHP Lahat Bantu Benih Padi Inbrida Unggul Untuk 2.045 Ha Sawah, Ini Buktinya

Minggu 30 Jun 2024 - 18:02 WIB
Reporter : Bernat
Editor : Bernat

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) memberikan bantuan berupa benih padi Inbrida unggul bersertifikat, untuk lahan sawah seluas 2.045 hektar (Ha) tersebar di 14 kecamatan.

"Varietasnya sendiri Ciherang, Mekongga dan Inpari 32, ini sesuai dengan usulan permintaan petani melalui BPP, setiap satu hektarnya menerima 25 kilogram (Kg)," sebut Kepala Dinas TPHP Lahat, H Rudi Darma Kurniawan SE Msi melalui Kepala Bidang (Kabid) TPH, Ahmad Firdaus SP MMA, Ahad 30 Juni 2024.

Nah, dari 14 kecamatan tersebut akan disebar ke 135 desa, 228 kelompok tani (Poktan) dan 4.600 anggota petani yang mewakili karena mereka merupakan daerah percontohan.

"Kawasan tersebut adalah pilot project dalam kegiatan peningkatan produktifitas serta produksi padi," ungkap dirinya.

BACA JUGA:Pemdes Patikal Baru Lahat Serius Perangi Kasus Stunting, Ini Upaya yang Dilakukan Pjs Kades

BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Himbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Resiko Kebakaran

Selain itu, masih ujarnya, di bantu dengan pupuk padat dan cair serta penyuluhan terpadu, disamping itu juga jika terdapat indikasi serangan hama penyakit tanaman.

"Dinas juga membantu racun atau pestisida tapi sifatnya pencegahan, jika ada gejala serangan OPT saja. Diharapkan nantinya hasil panen padi petani akan meningkat karena dibantu dengan paket lengkap," imbaunya.

Dengan adanya, sambung dia, bantuan benih padi inbrida ini akan bisa kuat menahan serangan hama, dikarenakan semuanya telah teruji.

"Hasilnya pun tidak mengecewakan bahkan dapat dikatakan, menguntungkan petani dari segi produksi padi," jelas Ahmad Firdaus.

BACA JUGA:Harga TBS Kelapa Sawit di Kabupaten Lahat Naik Turun, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Berhasil Turunkan Prevelensi Kasus Stunting hingga 7,81 persen, Pemkab Lahat Diganjar Penghargaandari BKKBN

Ia mengaku, sejauh ini beberapa desa banyak areal persawahan telah diserang hama tikus, pihaknya meminta agar setiap Koptan untuk segera memberitahukan kepada BPP.

Supaya dapat dibantu racun dan penanganannya.

"Kunjungan kami dibeberapa tempat memang ada beberapa desa, yang diserang hama ini akan menjadi motivasi dan inspirasi untuk ikut membasminya, sehingga tidak menyerang ke lahan-lahan lainnya," ucap dirinya.

Kategori :