LUBUKLINGGAU, KORANPALPRES.COM - Mandi Kasai merupakan upacara adat pernikahan di Lubuklinggau yang sudah jarang ditemukan
Upacara adat mandi Kasai ini dilaksanakan setelah acara persedekahan selesai diselenggarakan.
Mandi Kasai merupakan bagian akhir dari rangkaian upacara adat perkawinan Daerah Lubuklinggau tempo dulu.
Setelah lama tidak terlihat Perayaan tradisional upacara Mandi Kasai kembali digelar dengan meriah di Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Penerimaan Warga Baru, Tradisi Korps Ini Dilakukan Ajendam II Sriwijaya
Acara ini berhasil menarik perhatian ribuan warga, baik dari keluarga maupun pengguna jalan lainya yang sengaja menonton acara adat tersebut.
Mandi Kasai merupakan upacara adat yang memiliki makna simbolis sebagai bentuk penyucian diri dan lingkungan.
Acara ini diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh adat setempat, diikuti dengan prosesi mandi bersama di sungai.
Budayawan Lubuklinggau, Bapak Azma menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini dengan lancar.
BACA JUGA:Hampir Punah! Inilah Tradisi Ningkuk Adat Komering Betung Hingga Kini Terus Dilestarikan
BACA JUGA:Pancarkan Aroma Klasik Tradisional! Inilah 8 Rekomendasi Parfum Wangi Teh yang Bikin Rileks
“Mandi Kasai bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga momen untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Kami berharap tradisi ini terus dilestarikan oleh generasi mendatang,” ujarnya.
Berbagai kegiatan turut memeriahkan acara ini, seperti pertunjukan seni tari dan musik tradisional, perahu hias.
Salah satu pengunjung, Ibu Siti Aminah mengungkapkan kegembiraannya bisa menghadiri acara ini.