Pengolahan kopi ranau masih menggunakan cara tradisional.
Biji kopi yang terkumpul dikeringkan dulu dengan cara dijemur.
Tujuannya agar kulitnya dapat lebih mudah mengelupas.
Proses ini memakan waktu dua sampai tiga hari.
Proses selanjutnya adalah pengupasan biji kopi dengan mesin.
Biji kopi yang telah terpisah dari kulitnya kemudian dipanggang atau disangrai.
Lalu kemudian digiling menggunakan mesin menjadi bubuk kopi.
Atau ditumbuk secara tradisional.
3. Kopi Dempo
Kota Pagaralam merupakan salah satu daerah yang terkenal dengan hamparan kebun kopinya.
Bahkan masyarakat sekitar banyak yang menggantungkan perekonomiannya menjadi petani kopi.
Nama kopi dempo sebenarnya belum dipatenkan.
Nama tersebut diambil karena perkebunan kopi di wilayah ini berada di kaki Gunung Dempo.
Kopi dempo menjadi salah yang favorit dan dikenal dengan aroma yang menggoda.
Aromanya khas dan lebih lembut saat diminum.