"Kalau informasi yang kita dapatkan saat itu adik kami sedang mandi, kemudian dua orang tidak dikenal masuk ke dalam rumah kontrakan tersebut," terangnya.
Saat itu, katanya korban sedang sendirian di rumah kontrakan tersebut, dan ia sudah tinggal di rumah tersebut selama tujuh bulan.
"Sudah tujuh bulan tinggal di rumah, selama ini dia tidak pernah cerita juga ada masalah sama orang atau apa," sebut Yeni.
Lanjut dikatakan Yeni bahwa jenazah sang adik dibawa ke rumah duka di Desa Kurup, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Sebelumnya, kembali terjadi kasus pembunuhan di Palembang, kali ini menimpa seorang pria yang meninggal bersimbah darah saat sedang mandi di kontrakannya.
BACA JUGA:2 Kios Pasar Buah Tanjung Raja Terbakar, Ini Pemiliknya
BACA JUGA:Makin Parah! Aksi Curanmor di Palembang Kembali Terjadi Hingga Wajah Pelaku Terekam Jelas
Peristiwa berdarah tersebut terjadi di Perumahan Kesuma Permai II yang beralamat di Jalan Taqwa Mata Merah, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni Palembang, Kamis 11 Juli 2024 sekira pukul 20.00 WIB.
Korban diketahui Bernama Yandi Efran (27) yang saat ini beda di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk dilakukan pemeriksaan terkait kematian korban.
Ketua RT setempat, Herman mengatakan, bahwa peristiwa berdarah tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga korban Hasbi.
"Informasi yang kita dapatkan bahwa pertama kali korban ditemukan meninggal bersimbah darah oleh tetangganya sendiri yang bersis berada di belakang kontrakan korban," ujarnya, Jumat 12 Juli 2024.
BACA JUGA:Pencurian di Kelenteng Kong Miau, Kapolrestabes: Masih Dalam Penyelidikan
BACA JUGA:Kurir Narkoba Keok Ditangkap Tim Satres Narkoba OKU, Amankan Jenis Sabu Seberat Ini
Saat itu tetangga korban yang sedang berada di dalam rumah mendengar suara minta tolong korban ia bersama istrinya keluar rumah untuk memberikan bantuan.