CATAT! Ini Jadwal dan Keutamaan Puasa Tasu’a dan Asyura di Bulan Muharram

Minggu 14 Jul 2024 - 19:20 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam menanyakan hal tersebut.

Orang Yahudi itu pun mengatakan bahwa hari Asyura adalah hari di mana Allah memenangkan Nabi Musa dan Bani Israil atas Fir’aun. 

Sehingga mereka, orang-orang Yahudi melaksanakan puasa sebagai bentuk pengagungan terhadap peristiwa itu.

Lalu Nabi Muhammad mengatakan kalau kaum Muslimin lebih berhak bangga terhadap Nabi Musa daripada kaum Yahudi.

Lantas Rasulullah memerintahkan para sahabat untuk berpuasa di hari itu.

Di dalam riwayat Muslim disebutkan redaksi lain yakni Nabi Musa berpuasa sebagai bentuk rasa syukur maka orang Yahudi pun berpuasa atasnya.

Hadits ini menjelaskan hikmah sangat agung kenapa disyariatkannya puasa pada hari Asyura.

Dikarenakan hari Asyura adalah hari di mana Allah memenangkan Nabi Musa dan Bani Israil dari kejaran Fir’aun.

Di hari itulah, Fir’aun beserta bala tentaranya Allah tenggelamkan di lautan.

Kemudian Nabi Musa dan kaumnya melaksanakan puasa pada hari Asyura ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah. 

Kemudian di masa berikutnya diikuti oleh orang Yahudi melaksanakan puasa pada hari Asyura ini.

Dan Nabi Muhammad pun memerintahkan umatnya untuk berpuasa pada hari Asyura sebagai bentuk meneladani Nabi Musa.

Hal ini menunjukkan bagaimana agama setiap Nabi dan Rasul adalah satu. 

Dan Rasulullah pun berpuasa Asyura sebagai bentuk meneladani Nabi Musa dalam mendekatkan diri kepada Allah.

Tentunya dengan rasa syukur diselamatkannya Nabi Musa dan kaumnya dari Fir’aun dan bala tentaranya.

Dalam hadits lain yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim, dari Abu Musa Al-Asy’ari.

Tags :
Kategori :

Terkait