LAHAT, KORANPALPRES.COM - Bagi kepala desa (Kades) yang ditambah masa jabatannya, keberhasilan pembangunan desa tergantung bagaimana kemampuan mereka dalam manajemennya.
"Segera lanjutkan kembali seluruh kegiatan di desa seperti, pembangunan, TP PKK, karang taruna, lembaga adat, keagamaan dan lainnya," sebut Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi, Selasa 16 Juli 2024.
Dia mengemukakan, sebagai seorang pemimpin dalam mengambil keputusan, hendaknya melakukan musyawarah terlebih dahulu dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan unsur masyarakat lainnya.
"Dengan prinsip mengedepankan kepentingan masyarakatnya, kami meminta kepada kades dan elemen lembaga adat, agar lebih mengedepankan musyawarah mufakat, didalam menyelesaikan permasalahan yang muncul di desa masing-masing," ungkap dirinya.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Pimpin Operasi Patuh Musi 2024 Dilaksanakan Selama 14 Hari, Berikut Sasarannya
Kades, sambungnya, mampu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat sebagai pemimpin, yang mana mereke dituntut untuk mempunyai kemampuan (Ability) terhadap penyelenggaraan pemerintahan.
"Terutama dalam pembangunan desa sehingga Indonesia Emas, yang ingin dicapai di masa datang benar-benar dapat terwujud," ulas dia.
Dirinya menambahkan, perlu untuk diketahui bersama bahwa saat ini desa tidak hanya fokus pada kewenangan lokal semata, tetapi ikut andil dalam isi strategis nasional diantaranya, ikut pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting serta digital pemerintahan.
"Utamanya pengentasan kemiskinan di desa merupakan salah satu program prioritas bagi kades, khususnya dalam pencegahan munculnya kemiskinan baru dan saat ini sudah ada BPJS Ketenagakerjaan," imbau Muhammad Farid.
BACA JUGA:Kabar Gembira! 54 Siswa Baru SDN 11 Lahat Terima Seragam Gratis, Wali Murid Bersyukur
BACA JUGA:Gebrakan Baru, Dinas TPHP Lahat Gunakan Hewan Ini untuk Kendalikan Hama Tikus, Kira-kira Apa ya?
Selain itu, masih ucap dia, kades harus siap dalam menyongsong era digital seluruh urusan administrasi pemerintahan desa, akan dilaksanakan secara online dalam waktu dekat ini.
"Hal ini semata-mata untuk memastikan pelayanan masyarakat, menjadi lebih cepat, efektif serta efisien. Desa harus mempunyai kantor desa dan memasang internet desa," ulasnya.
Selain itu, diterangkan dia, kades harus mempersiapkan perangkat desanya supaya mampu mengoperasikan komputer.