“Besar harapan saya lemari itu dapat dirawat dan dilestarikan sebagai bagian dari benda-benda cagar budaya koleksi Museum Negeri Sumsel,” tukas Merry.
Sementara itu, Plt Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel Amarullah mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang semakin peduli dengan barang-barang bernilai sejarah dan budaya.
“Terima kasih kepada Ibu Merry atas hibahnya berupa lemari pakaian berusia tua,” cetus Amarullah didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan dan Koleksi Museum Negeri Sumsel Adi Citra Sandy.
Dia mengimbuhkan, lemari setinggi 2,15 meter dan lebar 1,15 meter itu masuk kategori koleksi etnografika.
BACA JUGA:Museum Negeri Sumsel Ajak 9 Narasumber Bukukan Ribuan Koleksi Hibah
Amarullah merinci, lemari pakaian yang terbuat dari kayu jati ini memiliki motif sulur-suluran dengan tinta emas.
“Insyaa Allah setelah kita konservasi untuk menjaga kelestariannya, maka akan dipajangkan di dalam Rumah Limas,” pungkasnya.