PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Menjelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Nopember 2024 mendatang, rupanya Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa telah mengajukan surat pensiun dini kepada Mendagri dan BKD Sumsel pada awal Juli 2024.
Hal ini ia lakukan karena ingin meramaikan kontestasi di dunia politik dalam Pilkada 2024 mendatang.
Ratu Dewa menyebutkan, keputusannya pensiun dini karena tak ingin berbenturan dengan kepentingan, sehingga dia sudah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) ke Mendagri dan BKD Sumsel.
"Satu persatu prosesnya sudah saya lewati mulai dari mundur sebagai Pj Wali Kota Palembang dan awal Juli mundur sebagai Sekda dan PNS untuk fokus dalam Pilkada 2024, jangan sampai ada benturan kepentingan," ujar Dewa, Jumat 19 Juli 2024.
BACA JUGA:Indikator Politik Indonesia, LKPI Sebut Elektabilitas Ratu Dewa Bertengger di Urutan Teratas
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Elektabilitas Ratu Dewa Meroket
Menurutnya, saat ini ia hanya menunggu surat pensiun dini yang resmi turun dari Mendagri paling lambat per 1 September 2024 sudah tidak dinas lagi.
Surat yang ia ajukan sekarang sedang diproses dan saya hanya menunggu surat pensiun dini saya turun dari Mendagri.
“Kemungkinan per 1 Agustus 2024 ini saya sudah tidak aktif lagi dari PNS dan selambat-lambatnya per 1 September 2024," beber Ratu Dewa.
Diakui Ratu Dewa, awalnya ia sempat ragu untuk maju di Pilkada serentak 2024, karena bukan berasal dari kader partai politik.
"Saya bukan berasal dari keluarga yang punya segalanya untuk maju, modal saya hanya niat yang tulus untuk membangun Palembang. Untuk itu saya siap mengakhiri jabatan dan maju sebagai calon Wali Kota Palembang," katanya.
Kata Dewa, selama menjadi Pj ada banyak sekali keluh kesah dan kesusahan masyarakat. Inilah yang menjadi salah satu dorongan kuat untuk maju di Pilkada Palembang.
"Salah satu niat saya untuk maju di Pilkada Palembang, saya ingin berjuang sekuat tenaga untuk masyarakat yang sehat, sejahtera, cerdas dan berakhlak," tutupnya.