Illegal Drilling dan Refinery di Muba Makin Kritis, Pj Gubernur Elen Setiadi dan Kapolda Ambil Langkah Tegas

Rabu 24 Jul 2024 - 21:39 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

"Dalam rakor tersebut, kita telah menyepakati pembentukan satgas yang bertugas menangani kegiatan illegal drilling maupun refinery yang sudah sangat meresahkan banyak masyarakat,” beber Elen. 

BACA JUGA:Kapolres Ogan Ilir: Tidak Ada Toleransi Bagi 'Pemain' Minyak Ilegal di Ogan Ilir

BACA JUGA:Wah! Pemilik Sumur Ilegal di Sungai Lilin Ditangkap Anggota Polda Sumsel Gara-Gara Masalah Ini

Upaya ini timpal Elen sangat perlu dilakukan karena atas tindakan ini sudah ada yang memakan korban jiwa.

“Belum lagi dampak pencemaran yang sangat berat sehingga mengganggu ekonomi masyarakat," singgungnya.

Elen menambahkan, dalam pencegahan illegal drilling dan refinery ini bersifat komprehensif. 

Sehingga membutuhkan banyak pihak dan anggota yang terlibat untuk menuntaskannya.

BACA JUGA:TEGAS! Parkir Sembarangan di Depan SD Muhammadiyah Balayudha Palembang, Mobil Diderek Aparat

BACA JUGA:Illegal Refinery, Sinergi Polri-TNI Bongkar 75 Lokasi Minyak Ilegal di Muba

Karena sifatnya sangat komprehensif masih kata Elen, maka melibatkan banyak pihak dan instansi. 

“Jadi bukan hanya sekedar aspek penegakan hukum, tapi paling penting kita tangani aspek penanganan sosial dan fokus terhadap dampaknya," cetus dia.

Dengan hadirnya satgas tersebut, Elen berharap oknum pelaku ilegal migas akan berkurang.

Terutama setelah diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Satgas Penanggulangan Illegal Drilling dan Illegal Refinery dalam waktu dekat.

BACA JUGA:Kapolres Ogan Ilir Ogah Beri Statement Soal Penggerebekan Minyak Diduga Ilegal, Malah Lempar ke Polda Sumsel

BACA JUGA:Waduh! Sebanyak 10.000 Sumur Minyak Ilegal di Muba Produksi 400 Liter Per Hari, Kabid Humas Jelaskan Begini

"Teknisnya akan kita selesaikan beberapa hari dan akan langsung bekerja sehingga tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban atas praktik ilegal ini," tukasnya.

Kategori :