BACA JUGA:Tekan Penyebaran Polio, Pemdes Tanjung Kurung Lahat bersama Nakes PKM Nanjungan Lakukan Ini
BACA JUGA:Waspada Kebakaran Lahan Gambut di OKI, Ini Daftar Wilayah Rawan Karhutla
"Percikan api ini bisa melompat, melayang ke area lain dan menimbulkan titik api baru. Maka kami juga melakukan pendinginan area dekat lahan terbakar," terangnya.
Saat akan memadamkan titik api terakhir yang berada dekat perkebunan sawit desa setempat, Tim Satgas Karhutla sempat menemui kendala akses menuju titik api karena terdapat kanal air yang cukup lebar.
"Dalam menjangkau titik api ini memang medannya cukup berat kalau lewat darat. Tapi tidak masalah. Personel kami berenang untuk melewati kanal," imbuhnya.
Meski lahan terbakar sudah tuntas dipadamkan, Tim Satgas Karhutla tetap berjaga di lokasi guna mengantisipasi kobaran api.
BACA JUGA:Strategi Pangdam II Sriwijaya Hadapi Kekeringan, Buat Sumur Bor Hingga Mitigasi Karhutla 2024
"Kalau dua atau tiga hari ke depan tidak turun hujan, maka di beberapa titik di Sungai Rambutan ini berpotensi terbakar lagi. Tim tetap bersiaga," tukasnya.