OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Sebanyak lebih kurang 2 Hektar lahan terbakar di Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.
Kejadian ini terjadi, Jumat 25 Juli 2024 sore hingga menjalang malam. Tim gabungan satgas darat yakni Satgas BPBD, TRC BPBD Kabupaten Ogan Ilir, TNI/Polri, manggala agni, dan redkar sungai Rambutan berjibaku memadamkan titik api.
Alat pemadam yang digunakan dalam Karhutla ini adalah 1 unit mobil tangki dan mesin jinjing BPBD Ogan Ilir, 1 Unit mobil 4x4 dan mesin jinjing Manggala agni, 1 Unit mobil tangki manggala.
BACA JUGA:2 Upaya Ini Dilakukan Polda Sumsel Dalam Mencegah Masyarakat Tidak Melakukan Aksi Karhutla
BACA JUGA:Kasi Intel Kasrem Gapo Ambil Bagian Dalam Pembukaan Pelatihan Pencegahan Karhutla di Griya Agung
Selanjutnya 1 unit mesin pompa redkar sungai rambutan, serta peralatan Manual. Alhasil, titik api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 20.00 WIB.
"Yang terbakar ini semak belukar dilahan gambut, memang ada beberapa titik dan akses jalan agak sulit. Tapi Alhamdulillah, api bisa diatasi," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat, Sabtu 27 Juli 2024.
Untuk pemilik lahan katanya belum diketahui. "Pemilik lahan belum diketahui, yang pasti lebih kurang 2 Hektar lahan gambut yang terbakar ini," tukasnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun dari Satgas Karhutla, kebakaran lahan gambut ini terjadi mulai sekitar pukul 14.00 WIB dan baru dapat dipadamkan pada malamnya pukul 20.00 WIB.
BACA JUGA:Korem Gapo Berkomitmen Dalam Mengantisipasi Karhutla di Sumsel, Berikut Buktinya
BACA JUGA:Begini Cara Polda Sumsel Memastikan Kesiapan Penanganan Karhutla di Sumsel
"Ya pak, kita butuh waktu sekitar enam jam untuk pemadaman kebakaran semalam," ujar Komandan Regu Manggala Agni Daops Sumatera XIV/Banyuasin, Rahmat Hadi Wijaya.
Dimana, 2 regu Manggala Agni yang masing-masing berjumlah 15 orang, diturunkan untuk memadamkan api di beberapa titik tersebar yang total seluas kurang lebih 2 hektar.
"Titik api yang ada ini memang tidak terlalu besar, tapi hasil kebakaran ini membuat kepulan asap yang cukup pekat," katanya.
Hal ini katanya, jika tidak segera diatasi kebakaran lahan ini akan semakin meluas dan menjalar ke lahan lainnya.