PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Rumah Zakat terus menunjukkan kepedulian dan menyalurkan bantuan dari para donatur untuk masyarakat yang membutuhkan.
Seperti Samsul Bahri, nelayan pencari ikan di Sungai Upang ini yang tak berhenti mengucap syukur.
Di usianya yang sudah senja yakni genap 71 tahun, warga Desa Upang Cemara, Kecamatan Muara Telang, Banyuasin terharu mendapat perhatian dermawan.
Didampingi Mulyadi selaku Kepala Desa (Kades) Upang Cemara, Samsul mendatangi Kantor Perwakilan Rumah Zakat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
BACA JUGA:26 Tahun Hadir, Rumah Zakat Bahagiakan 18,2 Juta Penerima Manfaat
BACA JUGA:Gelar Khitanan Masal, Rumah Zakat Ukir Senyum Tulus Puluhan Anak di Perairan Sumsel
Kantor Perwakilan Rumah Zakat Sumsel berada di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Ario Kemuning, Kecamatan Kemuning, Palembang.
Samsul mendatangi Kantor Perwakilan Rumah Zakat Sumsel, Senin siang 28 Juli 2024 sekitar pukul 11.00 WIB.
Mengenakan topi hitam, kemeja batik biru dan celana panjang coklat, Samsul terlihat bahagia disambut hangat relawan Rumah Zakat.
Kedatangan Samsul bermaksud melakukan pengukuran untuk membuat kaki palsu sebelah kanannya.
BACA JUGA:Berbuat untuk Kemanusiaan, Rumah Zakat Ajak Berkurban untuk Palestina, Ini Caranya!
BACA JUGA:Ekspedisi Superqurban Rumah Zakat Susuri Perairan Palembang, Respon Warga Asli Ga Terduga Banget
Di sela obrolan ringan dengan relawan Rumah Zakat, Samsul mengaku awalnya dia memiliki kaki yang lengkap dan utuh.
Seperti orang normal pada umumnya.
Pernah di suatu hari saat usianya masih muda, dia terkena fitnah.