"Teknologi geofoam ini mampu mengurangi beban yang harus ditanggung oleh tanah dengan sangat signifikan sehingga cocok digunakan di permukaan tanah yang labil," terang Benny.
Sebagaimana diketahui, pembangunan Jalan Tol Palembang -Jambi ini hingga awal Januari 2024 terus dioptimalkan pemerintah pusat. Pembangunan jalan Tol Palembang hingga Jambi yang terus dikebut pembangunannya.
Kepala Satuan Kerja atau Kasatker Jalan Bebas Hambatan atau JBH Provinsi Jambi Benny W Christiawan sudah menyebut nantinya Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS ruas Bayung Lencir-Tempino, Seksi 3 bisa ditempuh hanya 4 jam.
Dalam perjalanan melalui jalur biasa, sebelumnya jalan Palembang-Jambi ditempuh dengan memakan waktu 7 hingga 8 jam.
“Jika telah beroperasi jalan tol Betung ke Jambi maka dipastikan akan mempersingkat jarak tempuh yang semula mencapai 6 jam dan diperkirakan akan bisa capai 4 jam,” ungkap Benny.
Benny W Christiawan menjelaskan secara teori jarak Jambi-Palembang mencapai sekitar 300 sampai 350 kilometer. Dalam kecepatan rata-rata 100 kilometer per jam maka akan tercapai 3,5 perjalanan.
Pembangunan jalan tol Palembang – Jambi yang menghubungkan ibukota dua provinsi di Sumatera sepertinya masih menunggu perkembangan pembebasan lahan.
Pembangunan ruas tol Betung – Tempino saat ini masih terkendala pengadaan tanah penetapan lokasi (Penlok).
BACA JUGA:Jambi Segera Miliki Jalan Tol Super Megah Pertamanya, Jarak ke Palembang Hanya 3,5 Jam Saja!
Ruas tol itu adalah bagian dari Tol Palembang – Jambi yang semula ditarget bisa tersambung akhir 2025.
Namun, ada kabar perkembangan terakhir tol tersebut diyakini baru bisa beroperasi pada awal 2026.
Mencermati hal itu saat ini upaya percepatan tengah dilakukan Pemkab Muba.
Pj Bupati Muba, Sandi Fahlepi menyebut,pihaknya telah melakukan penandatanganan pembaruan pengadaan tanah Penlok Tol Betung (Simpang Sekayu)-Tempino-Jambi di Muba.
BACA JUGA:Serap Dana 2,7 Triliun, Pembangunan Jalan Tol Jambi Bakal Hubungkan Sumsel Secara Utuh Tahun Depan
Penandatanganan Penlok itu adalah penyerahan kewenangan dari Gubernur Sumsel ke Pemkab Muba berdasarkan Surat Nomor 591/2290/DLHP/B.V/2024 tanggal 18 Juli 2024.