PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Jalan Tol ruas Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) menjadi jalan tol pertama di Aceh. Ini juga merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang dibangun pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Proyek strategis pembangunan jalan tol atau jalan bebas hambatan ini tentu dibangun dengan tujuan selain untuk melancarkan arus lalu lintas, juga dapat menghemat waktu tempuh perjalanan.
Pembangunan jalan tol sendiri yang berada di Provinsi Aceh ini menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Sebuah kebanggan bagi masyarakat Aceh karena jalan tol dengan Ruas Jalan Tol Sigli - Banda Aceh atau Jalan Tol Sibanceh ini merupakan jalan tol pertama yang ada di Aceh
BACA JUGA:Jawa Kalah, Sumatera Selatan Bakal Punya Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Hubungkan 2 Provinsi
Jalan tol sepanjang 74 Km ini dibangun untuk menghemat waktu tempuh yang semula memerlukan waktu 3 jam menjadi 1,5 jam perjalanan saja.
Tidak sekadar untuk mempersingkat waktu tempuh perjalanan, jalan tol ini tentu juga memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi Aceh, serta mempercepat distribusi barang dan jasa di wilayah Aceh.
Pembangunan Jalan Tol Sibanceh ini dibuat menjadi tujuh gerbang serta enam simpang susun atau seksi.
Seksi-seksi itu antara lain:
- Seksi I membentang dari Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 25 kilometer.
- Seksi II dari Seulimeum-Jantho sepanjang 6 kilometer.
- Seksi III dari Jantho - Indrapuri sepanjang 16 kilometer.
- Seksi IV dari Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14 kilometer.
- Seksi V dari Blang Bintang-Kuto Baro sepanjang 8 km.