Menurut dia, harus segera dilakukan upaya antisipasi dan menekan agar kenaikan harga dapat terkendali.
BACA JUGA:Muba Terus Dukung Upaya Pemerintah Pusat Atasi Pengendalian Inflasi, ini Bukti Konkretnya!
Upaya yang dilakukan dapat berupa sidak pasar, sidak distribusi dan pengecekan pasokan di rantai-rantai distribusi.
Hal tersebut untuk memastikan bahwa memang stok tersedia dan jalur distribusi normal atau tidak terjadi penimbunan.
Ketersediaan stok yang cukup tersebut harus diinformasikan secara luas kepada masyarakat agar tidak terjadi panic buying.
“Masyarakat tidak perlu melakukan pembelian secara berlebihan yang akan mengganggu stok dan harga pasar,” singgungnya.
BACA JUGA:Dipuji Jokowi! Sumsel ‘Keroyokan’ Atasi 10 Komoditas Penyumbang Inflasi
Selanjutnya Elen berharap para kepala mampu mengamankan daerah pertanaman di Juni-Juli yang akan dipanen pada Masa Panen Agustus–Oktober.
“Pastikan produksi hasil panen tersebut dapat memenuhi kebutuhan di daerahnya dan kabupaten/kota lain di Sumsel,” serunya.
Penyerapan gabah saran Elen, diutamakan untuk memenuhi stok/gudang di Sumsel.
Kerjasama dengan Bulog dapat menjadi alternatif untuk menyerap gabah dan penyalurannya kepada para ASN di daerahnya.
BACA JUGA:Lakukan Pengendalian Angka Inflasi, Pemkab Muba Galakkan Operasi Pasar
BACA JUGA:Warga Serbu Pasar Murah di Kabupaten OKI, Upaya Pemkab Tekan Angka Inflasi
“Perlu diwaspadai juga khususnya daerah rawa pasang surut yang setiap tahunnya terjadi masa paceklik di Oktober-Desember agar dapat dicarikan solusi dan alternatifnya,” tandas Elen.