LAHAT, KORANPALPRES.COM - Dalam kesiapan menyambut pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Lahat.
Polres Lahat melaksanakan Focus group Discusion (FGD) dalam rangka cooling system pada masa Pilkada tahun 2024 dalam menciptakan Pemilu Damai,
FGD di hadiri Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIK MH beserta jajaran, Forkompinda Lahat atau yang mewakili, Ketua KPU Lahat di wakili, Ketua Bawaslu Lahat di wakili, tokoh Agama tokoh masyarakat, camat Lahat, Lurah, RT/RW dan undangan lainnya
AKBP God Parlasro menyampaikan, berkumpul di tempat ini dalam rangka FGD untuk mewujudkan Pilkada Kabupaten Lahat yang aman, damai dan tentram.
BACA JUGA:DARURAT! Lahat Krisis Guru Olahraga, Pemkab Desak Guru Honorer Tingkatkan Kualifikasi
"Saya ucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu menyempatkan hadir di tempat ini, tentunya itu tergambar semangat kita bersama bagaimana menciptakan Pilkada Kabupaten Lahat yang tertib dan aman, selain itu, masyarakat Kabupaten Lahat bersama-sama dengan pemerintah untuk mengambil peran," sebutnya, Jumat 9 Agustus 2024.
Dia menyampaikan, sekilas balik bagaimana potensi-potensi kerawanan yang di alami, yang timbul sehingga dalam momen FGD ini perlu satu persepsi bagaimana menciptakan Kabupaten Lahat yang aman dan tentram.
"Tentunya dalam menciptakan aman damai tentram, tentunya tidak bisa berdiri sendiri harus didukung dengan instasi terkait dalam hal ini TNI, Pemda dan seluruh lapisan masyarakat," imbaunya.
Ia menerangkan, untuk sama-sama gaungkan ke masyarakat bagaimana menciptakan Pilkada Kabupaten Lahat kondusif dan jauh dari kerusuhan.
BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Nikmati Panorama Air Sungai Lematang dari Atas Jembatan Dambrantas, Ini Pesannya
"Semoga pilkada di kabupaten Lahat tahun 2024 berjalan dengan lancar sesuai diharapkan, berjalan sesuai dengan rencana dan mendapat ridho dari Allah SWT," tukas dirinya.
Sementara itu, Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP Msi melalui Asisten 1, HM Rudi Thamrin SH MM menyebutkan, terkait dengan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Lahat.
Tentunya ini menjadi tanggung jawab bersama, baik penyelenggara pilkada, Bawaslu, TNI, Polri, peran pemerintah secara menyeluruh dan peran kita masyarakat," sebut dia.