PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pagelaran Dulmuluk bisa dijadikan media sosialisasi menjelang Pilkada Serentak pada 27 November 2024.
Hal ini dikatakan oleh Seniman Palembang, Febri Irwansyah alias Vebri Al-Lintani saat menjadi Narasumber Pagelaran Dulmuluk Pasca Pemilu.
Pagelaran Dulmuluk ini dihelat oleh RRI Palembang di Pelataran Museum SMB II Palembang, Sabtu malam, 10 Agustus 2024.
Pagelaran Dulmuluk yang bertopik “Menyongsong Pilkada 2024 yang Damai dan Sejuk” juga dimeriahkan seniman Dulmuluk, Sanggar Harapan Jaya.
BACA JUGA:Melestarikan Dulmuluk, Zulkarnain Peduli Budaya Bikin Kolam Pemancingan Jadi Panggung Dadakan
BACA JUGA:Aktivis Budaya Merapat! Sejarah Seni Pertunjukan Dulmuluk Palembang Dimulai dari Lorong Ini
Lebih lanjut Vebri menuturkan, melalui pagelaran Dulmuluk bermaksud memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai Pilkada 2024.
Bahkan pesan-pesan diberikan seperti damai dan menerima hasil Pemilu hingga menyongsong Pilkada 2024 yang damai dan sejuk.
"Untuk itulah kita mencoba melalui seni menyampaikan berbagai pesan yang mampu membuat Pilkada 2024 berjalan lancar, damai dan sejuk," ujarnya.
Selain menyampaikan pesan sosial, kegiatan yang diadakan ini juga mengajak untuk bersama-sama melestarikan kesenian asli Palembang, Dulmuluk.
BACA JUGA:Sultan Palembang Dukung Lorong Taman Bacaan Jadi Kampung Dulmuluk, Ini Alasannya!
BACA JUGA:Cukup Scan Kode QR, Seluruh Informasi Koleksi Museum Terbesar di Sumatera Selatan ini Bisa Diakses
"Jadi Dulmuluk ini merupakan kesenian rakyat dan sangat efektif kita gunakan sebagai media menyampaikan informasi kepada masyarakat secara luas," ungkapnya.
Dia berharap kegiatan kesenian tradisional seperti ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melestarikan kesenian ini.
Selain Vebri, narasumber kedua yang dihadirkan penyelenggara yakni Randi Putra Ramadhan, seniman Dulmuluk dan juga seorang guru.