"Untuk itu dilakukan pelatihasn keterampilan hingga pemahaman mengenai hal tersebut, sehingga kegiatan ini penting dilakukan," tambahnya.
Kegiatan ini sangat bermanfaat, apalagi akan memberikan berbagai ilmu pengetahuan untuk mengantisipasi dan juga menekan angka penyalahgunaan narkoba sekarang ini.
Jadi kegiatan yang diadakan BNNP Sumsel ini memberikan pemahaman serta mengembangkan kemampuan yang aplikatif kepada sekolah dalam menciptakan peserta didik yang adaptif dalam menolak penyalagunaan narkoba.
BACA JUGA:Produksi Ikan Patin OKU Timur Tertinggi Nasional Bahkan Kalahkan Provinsi Ini
Bahkan juga memberikan kesempatan kepsada sekolah untuk makin memperkiat nilai dan mutu peserta didik.
Dalam menghadapi tantangan dan kemajuan teknologi yang sifatnya dapat diaplikasikan pada peserta didik selanjutnya.
"Jadi kegiatan Pengembangan soft skill SMU Sederajat yang kita lakukan untuk membangun sinergi, kolaborasi dan komitmen dengan pemangku kepentingan," tambahnya.
Baik instansi pemerintah, swasta, BUMN, BUMD, organisasi masyarakat, institusi Pendidikan dan sebagainya agar terwujudnya keberlanjutan program.
BACA JUGA:LUAR BIASA! 2 Atlet Sepeda Lahat Rebut Juara di Turnamen SRGF 2024, Ini Nama-namanya
BACA JUGA:2 Pelajar Asal OKU Timur Raih Honorable Mention OSN, Ini Nama-namanya
Untuk kegiatan selanjutnya pada Selasa 13 Agustus 2024 dan Rabu 14 Agustus 2024 akan dilakukan pelatihan dengan pesertanya guru BK setiap sekolah perwakilan.
Kepala BNNP Sumsel memastikan bahwa penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan kejahatan yang luar biasa yang mengancam dunia.
Dan bisa digunakan sebagai salah satu senjata dalam Proxy War untuk melumpuhkan bangsa. Penyebab permasalahan penyalaguaan narkoba kini semakin tidak mengenal strata Pendidikan, solsial maupun komunitas.
Yang dapat menghancurkan kehidupan keluarga serta mengancam keamanan, stabilitas, dan ketahanan nasional.
BACA JUGA:Koordinasikan Penanganan InflasiAgustus dan Menyambut Akhir Tahun 2024 Nanti