LAHAT, KORANPALPRES.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat, Fitrizal Homizi ST Msi MM memimpin Rapat Paripurna XIV Masa Persidangan Ketiga Tahun Sidang 2024.
Dalam Rapat Paripurna itu, Ketua DPRD Lahat mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 79 Tahun.
Turut hadir Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP Msi, Wakil Ketua 1 DPRD Lahat, Gaharu SE MM, Anggota DPRD Lahat, Forkopimda Lahat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat dan jajaran lainnya.
Fitrizal Homizi mengatakan, bahwa Bangsa Indonesia telah merasakan nikmat kemerdekaan yang sudah mencapai usia ke 79 tahun.
BACA JUGA:SK Gubernur Ditunggu, Pelantikan 40 Anggota DPRD Lahat Makin Mendebarkan
BACA JUGA:7 Fraksi DPRD Lahat Setujui LKPJ Bupati Lahat APBD 2023, Ini Kata Kepala Daerah
"Kita sangat bersyukur masih bisa menikmatinya dengan melaksanakan rapat paripurna, mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia," ujarnya, Jumat 16 Agustus 2024.
Dia menambahkan, pada momentum hari Kemerdekaan Negara Indonesia yang ke 79, harus dijadikan pelekat persatuan dan kesatuan demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Yakni berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945, serta terwujudnya masyarakat adil dan makmur," ujarnya.
Dirinya mengajak, kepada semuanya komponen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan kemerdekaan, dengan semangat baru tanpa melupakan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal yang telah menjadi pondasi bangsa.
BACA JUGA:Pengurus DPC BP2SS Sowan ke DPRD Lahat, Ini Maksud dan Tujuannya
BACA JUGA:Pemkab Lahat dan DPRD Lahat Kompak Wujudkan Lahat Berfaedah Bermartabat, Ini yang Dilakukan
"Kita memberikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pejuang bangsa, telah rela berkorban harta benda maupun nyawa, untuk menegakan dan mempertahankan Negara Indonesia," tandas dia.
Sementara itu, Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP Msi menerangkan, sebagai generasi penerus memiliki tanggung jawab besar, untuk menghargai dan melanjutkan perjuangan mereka dengan semangat yang sama.
"Tema kemerdekaan dan kebersamaan sangat relevan dengan kondisi kita saat ini. Di tengah berbagai tantangan global dan domestik, kita perlu memperkuat kebersamaan dan persatuan," sebut Imam Pasli.