Sama-sama Lulusan S3, Ini Perbedaan Gelar PhD dan Doktor

Rabu 21 Aug 2024 - 19:41 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Meskipun sama-sama lulusan S3, ternyata ada perbedaan dalam gelar PhD dan Doktor.

Dua gelar akademis tersebut diberikan saat mahasiswa dinyatakan lulus jenjang S3.

Meski gelar PhD memiliki tingkatan yang sama dengan gelar doctor perbedaannya ternyata ada paling tidak pada beberapa hal ini:  

1. Pemakaian gelar

BACA JUGA:7 Kampus Kuliah Online Paling Recommend, Alternatif Jadi Sarjana Sambil Bekerja dengan UKT Ramah di Kantong 

Gelar doktoral atau doctorate degree pada dasarnya tidak berbeda dengan PhD atau Doctor of Philosophy. Namun,  PhD adalah gelar bagi lulusan kampus luar negeri terutama dari Amerika atau Inggris dan Australia dan berbudaya Inggris Raya. Sedangkan gelar Doktor, digunakan banyak kampus dalam negeri. 

PhD sebetulnya berasal dari  kata Philosophy atau berarti filsafat. 

Meskipun mengandung kata philosophy yang bermakna filsafat, tidak berarti gelar PhD hanya didapatkan oleh lulusan ilmu filsafat saja. 

Kata filsafat adalah penyematan gelar penghargaan tertinggi dalam ilmu pengetahuan atau dalam dunia akademik. Dalam beberapa kampus, gelar PhD memang dikhususkan bagi keilmuan filsafat, seni, seni murni, dan teknik serta rumpun studi sosial humaniora. 

BACA JUGA:Sarjana Pendidikan Tapi Gak Mau Jadi Guru? Berikut 10 Formasi CPNS yang Bisa Dipilih!

Akan tetapi, banyak juga kampus dengan jurusan beragam menggunakan gelar PhD untuk jenjang S3. 

Gelar PhD terutama diterapkan banyak sistem pendidikan di Amerika Serikat dan Inggris Raya serta persemakmurannya.

Sedangkan negara di luar Amerika pada umumnya memakai sistem Doktoral seperti di Indonesia. 

Contohnya gelar Doctor of Economy, Doctor of Science, dan lain-lain. 

Persyaratan utama untuk meraih gelar PhD biasanya sudah menyelesaikan perkuliahan program jenjang Strata 3. 

Kategori :