Masing-masing TotalEnergies bernilai merek tertinggi.
Kemudian, 24 perusahaan Inggris masuk dalam daftar, dengan Shell, BP, dan AstraZeneca masuk dalam 100 besar.
Untuk 22 perusahaan Jerman tercatat dengan kinerja solid dari Volkswagen, BMW, Siemens, dll.
BACA JUGA:MANTAP! The Zuri Hotel Palembang Umumkan Pemenang Giveaway Kamar Spesial, Berikut Nama-Namanya
BACA JUGA:Dukung Project Reforestasi di Kalimantan, ini Upaya Konkret Artis Cantik Maudy Ayunda
Lebih lanjut, India punya 13 perusahaan seperti Reliance Industries Limited dalam daftar.
Negeri Kanguru Australia memiliki 6 perusahaan yang terdaftar di antaranya BHP Billiton.
Dari segi industri, bidang medis dan farmasi yang diwakili oleh Eli Lilly, CVS, Novo Nordisk memimpin.
Dengan peringkat pertama dengan 41 perusahaan; bidang sains dan teknologi berada di peringkat kedua dengan 40 perusahaan.
Bidang energi dan perbankan keduanya berada di peringkat ketiga dengan 35 perusahaan.
Menurut Dr. Wang Yong, pendiri dan ketua Festival Merek China serta ketua TopBrand Union, daftar ini mengambil 43.590 merek dari 83 negara dan wilayah di seluruh dunia sebagai sampel penelitian.
Di samping untuk mengukur nilai merek berdasarkan metode nilai pasar dari dimensi skala pendapatan, kemampuan premium, tingkat internasionalisasi, pembangunan tim, reputasi, dan daya saing inti.
Daftar seperti "TopBrand 2024 500 Merek Teratas China" dan "TopBrand 2024 500 Merek Inovatif Teratas China" juga dirilis bersamaan.