Pantauan di lokasi demo, 2 aktivis tampak mengenakan apron khas barista bertuliskan #CagefreeFOREveryone.
BACA JUGA:Weekend Ngopi Bareng Bestie! Beli 2 Lebih Hemat Cuma Rp38ribu Hanya Ada di Kopi Kenangan
BACA JUGA:REKOR MURI! Lebih 1000 Masyarakat Muba Ngopi Bareng Sambil Bekarang
Seorang lagi membawa kandang baterai berisikan boneka ayam yang berhimpitan dan replika telur-telur ayam.
Terlihat seorang aktivis melakukan adegan teatrikal memegangi tangan seseorang yang mengenakan kostum ayam.
Mereka berusaha menyampaikan pesan gambaran ayam petelur di dalam kandang baterai yang tak bisa bergerak bebas.
Dalam rilisnya, Manajer Kampanye untuk Program Hewan yang Diternakkan AFJ, Dhiani Probhosiwi menyinggung komitmen Fore Coffee.
BACA JUGA:4 Tempat Ngopi Legendaris di Palembang, Salah Satunya Ada Sejak 1950
BACA JUGA:Hanya Berjarak 1 KM dari Jembatan Ampera, Tempat Ngopi Instagramable di Tepian Sungai Musi Palembang
Fore Coffee sebagaimana dalam webnya menjelaskan fokus mereka pada keberlanjutan dan etika bisnis dengan tagar mereka #FOREsponsible.
“Hanya saja faktanya hal itu tidak sejalan dengan sikap Fore Coffee yang sampai saat ini belum mengeluarkan komitmen bebas sangkarnya,” singgung Dhiani.
Menurut Dhiani, peduli pada pelanggan berarti peduli terhadap produk yang disuguhkan dan dari mana bahan baku produk tersebut diperoleh.
“Sudah saatnya konsumen tahu dari mana Fore Coffee memperoleh telur yang mereka gunakan dalam rantai pasoknya," timpal dia.
BACA JUGA:Dulunya Kain Basahan Calon Pengantin, Kini Lawon Palembang Populer Jadi Busana Segala Umur
BACA JUGA:Meriahkan Kriya Nusa 2024, Pesona Kain Lawon Lawas Sutera Palembang Wujud Akulturasi 3 Negara
Dengan desakan yang sama, aktivis di Jakarta membawa poster tuntutan, memakai topeng ayam dan membagikan selebaran di depan kantor pusat Fore Coffee di Jakarta.