Umpan Hong Seokhyun di dalam kotak penalti dengan tenang dieksekusi Kim Taewon untuk membobol gawang Ikram Algiffari.
BACA JUGA:Laman FC Dallas Beritakan Maarten Paes Dipanggil Bela Timnas Indonesia
Situasi sepak pojok kembali jadi petaka buat Timnas Indonesia U-20.
Hong Seokhyun dengan cermat menyundul bola dari sepak pojok yang membuat Ikram memungut bola untuk kali ketiga dari gawangnya pada menit ke-32.
Skor berubah jadi 3-0.
Di babak kedua, Indonesia mulai bisa keluar dari tekanan Korea.
Timnas Indonesia U-20 akhirnya mendapatkan peluang yang mengancam pertahanan lawan pada menit ke-71.
Umpan silang dikirimkan Riski Afrisal ke tiang jauh yang disambut sontekan Alfharezzi tetapi arahnya masih berada di samping kiri gawang Korsel.
Dua menit berselang giliran Riski yang punya peluang.
Tembakan kaki kiri dilepaskan Riski dari dalam kotak penalti yang mengenai pemain belakang lawan dan menghasilkan sepak pojok.
Korea Selatan yang telah melakukan sejumlah pergantian pemain tidak lagi leluasa melakukan tekanan.
Kondisi ini coba dimanfaatkan tim Garuda Nusantara yang sudah lebih percaya diri dalam melakukan tekanan.
Hanya saja permainan yang lebih baik itu tetap saja tidak cukup untuk membuat Timnas Indonesia U-20 memecahkan kebuntuan.
Alhasil, skor 3-0 untuk kemenangan Korea Selatan U-20 tidak berubah hingga laga usai.
Dengan hasil ini, Korea Selatan berhasil memimpin klasemen akhir dengan poin tiga, hasil dari tiga kemenangaan dan mengumpulkan poin sembilan.