Untuk itu sangat pelik untuk urusan hukum yang harus diputuskan.
Banyak faktor yang menjadi ulasan-ulasan serta pertimbangan.
Dan tentu harus melalui berbagai pola hukum yang sesuai.
BACA JUGA:2 Pencuri Motor di Banyuasin Berhasil Digagalkan Pemilik Rumah, Pelaku Beraksi di Siang Bolong!
BACA JUGA:Terbukti Bersalah, Oknum Pegawai Salah Satu Universitas Ditetapkan Tersangka, Berikut Penjelasannya
Mengulas usia remaja tersebut memang yang dibutuhkan adalah pengakuan, dan butuh diterima oleh komunitas usia mereka.
Otomatis ajakan dan apapun yang disampaikan oleh teman-teman itu adalah hal yang lebih penting dibandingkan kata-kata, atau nasihat orang tuanya.
Di sinilah peran orang tua yang harus selalu belajar terus agar orang tua bisa mengikuti perkembangan masa anak-anaknya.
Sehingga tehnik komunikasi, pengajaran serta mendidik dari orang tuapun bisa sejalan dengan anak-anak remajanya.
BACA JUGA:Anaknya Alami luka Bacok, Orang Tua di Palembang Datangi SPKT Polrestabes, Ini Kasusnya
Diharapkan mereka menjadi remaja yang punya potensi dan terarah ke hal-hal positif.
Secara makronya, menyangkut sistem yang lebih besar yaitu pemerintah, lembaga-lembaga, masyarakat luas, media masa maupun media online semua mempunyai pengaruh yang sangat signifikan.
Saat ini dengan kemajuan teknologi semua bisa dengan mudah diakses, sehingga media harus memberikan tayangan yang memberikan pendidikan dan edukasi hal-hal positif.
Bukan tayangan recehan yang asal viral, dan banyak penggemar tetapi sangat merusak mental generasi muda khususnya.
BACA JUGA:Terkuak! Ini Motif Pelaku Pembunuh Wanita yang Ngambang di Sungai Bawa Jembatan Pesona Tanjung Senai