Saat matahari terbenam, mereka keluar dari persembunyian untuk mencari makan, sementara siang hari mereka beristirahat di liang hewan lain atau di liang yang bukan buatan mereka sendiri.
BACA JUGA:Belanja Hemat di SELMA,Tebus Perabot Dapur dengan Promo Beli 1 Gratis 1, Jangan Lewatkan!
Kelinci belang Sumatera dikenal sebagai hewan pemalu yang tidak suka mencari makan jauh dari habitatnya.
Mereka adalah herbivora yang mengonsumsi tangkai dan dedaunan tumbuhan di sekitar habitatnya. Perilaku nokturnal ini memungkinkan mereka untuk menghindari predator dan memanfaatkan sumber daya makanan yang lebih melimpah di malam hari.
3. Habitat di Hutan Pegunungan
Kelinci belang Sumatera adalah spesies endemik Sumatera, yang berarti hanya ditemukan di pulau ini. Mereka memilih habitat di hutan pegunungan lebat dengan tanah vulkanik subur, terutama di wilayah barat daya Sumatera.
BACA JUGA:Bantu Tingkatkan Minat Literasi Siswa SD, Sharp Luncurkan Program SMLS
BACA JUGA:Ratu Dewa-Prima Salam Siapkan Program Permodalan agar UMKM Palembang Naik Kelas
Habitat ini memberikan mereka akses ke sumber makanan dan air yang melimpah, serta perlindungan dari predator.
Wilayah tempat mereka hidup umumnya berada di ketinggian 600 hingga 1600 meter di atas permukaan laut.
Beberapa catatan ilmuwan menunjukkan bahwa spesies ini ditemukan di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan Taman Nasional Kerinci Seblat, dua wilayah yang terkenal dengan keanekaragaman hayati yang tinggi.
Corak bulu belangnya yang menyerupai warna lingkungan hutan menjadikannya ahli penyamaran yang handal, sehingga sulit untuk dideteksi di habitatnya.
BACA JUGA:Massa AMPP Demo ke KPU Prabumulih, Tuntut dan Usut Kejanggalan Ijazah Cawako dan Cawawako Sosok Ini
BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan 5 Tarian Tradisional Sumatera Selatan!
4. Keberadaannya Anonim