Fakta Kelinci Belang Sumatera yang Langka dan Hampir Punah!

Sabtu 14 Sep 2024 - 08:48 WIB
Reporter : Suci Wulandari
Editor : Trisno Rusli

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kelinci belang Sumatera merupakan spesies endemik yang populasinya sangat sedikit dan sulit ditemukan di alam liar.

Meskipun keberadaannya masih menjadi misteri, beberapa fakta menarik telah terungkap tentang spesies ini.

Artikel kali ini akan membahas 5 fakta tentang kelinci belang Sumatera, berikut 5 fakta hewan langkah ini:

1. Tergolong genus Nesolagus

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Jembatan Ampera, Infrastruktur Ikonik Kota Palembang!

BACA JUGA:Weekend Banjir Cuan! Bagikan Link Lewat Aplikasi Ini DANA Gratis Langsung Kamu Dapatkan, Buruan Buktikan

Kelinci belang Sumatera, dengan nama ilmiah Nesolagus netscheri, bukanlah kelinci biasa. Ia termasuk dalam genus Nesolagus, sebuah kelompok kelinci yang memiliki ciri khas bulu belang.  

Selain kelinci belang Sumatera, terdapat dua spesies lain dalam genus ini yaitu kelinci belang annam (Nesolagus timminsi) dan Nesolagus sinensis yang telah dinyatakan punah.  

Keunikan ini membuat kelinci belang Sumatera menjadi salah satu spesies yang sangat menarik untuk dipelajari.

Tubuh kelinci belang Sumatera mungil, sekitar 40 cm, dan bulunya berwarna abu-abu dengan pola garis-garis hitam dan cokelat.

BACA JUGA:8 Ide Jajanan Anak Sekolah dari Roti Tawar yang Enak, Murah dan Bikin Kenyang!

BACA JUGA:Ga Cuma Unggul Akademik! Lulusan Fahum UIN Raden Fatah Dibekali Keterampilan yang Relevan Dunia Kerja

Ekornya berwarna merah, sedangkan perut, dagu, dan kakinya berwarna keputihan. Telinganya pendek, dan bulunya lebat serta lembut.  Ciri-ciri fisik ini membedakannya dari kelinci-kelinci lain di Indonesia.

2. Perilaku Nokturnal

Kelangkaan kelinci belang Sumatera menjadi tantangan besar dalam mempelajari perilakunya. Akan tetapi, mereka merupakan hewan nokturnal, yang lebih aktif di malam hari.

Kategori :