Beberapa waktu kemudian, munculah pulau kecil di tempat Tan Bun An dan Siti Fatimah terjun ke Sungai Musi.
Pulau tersebut dinamai Kemaro yang artinya kemarau karena tidak pernah terendam air meskipun arus gelombang Sungai Musi sedang tinggi.
BACA JUGA:Jangan Sembarangan! Pusaka Ini Bisa Membuat Wanita Jadi Tergila-Gila Tanpa Dia Sadari
"Kita melakukan aransemen hingga musik yang kita bawakan dengan gaya kita sendiri dan butuh 2 bulan untuk bisa merilis Mini Album Daerah Palembang ini," terang Wanda.
Dia berharap dapat meningkatkan kecintaan masyarakat Palembang dengan lagu-lagu asli Palembang, khususnya ciptaan dari Seniman Palembang.
Sementara itu, Sultan Palembang Darussalam, SMB IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja mengucapkan selamat kepada Wanda Lesmana yang telah merilis Mini Album Daerah Palembang.
"Kita berikan ucapan selamat kepada Wanda Lesmana atas rilis Mini Album Daerah Palembangnya," tutur Sultan.
BACA JUGA:Tradisi Sedekah Rame Warisan Leluhur Masyarakat Batu Urip Yang Masih di Lestarikan
Menurut dia, bahwa kegiatan ini sangat positif apalagi didukung penuh oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Provinsi Sumsel.
Sehingga kata Sultan, hal ini perlu digiatkan lagi agar budaya di Sumsel akan bisa terlestarikan dengan baik.
"Karena kita menilai hal ini sangat penting, kalau tidak dilakukan pelestarian, budaya kita akan tinggal sejarah saja nantinya,” singgung Sultan.
“Mudah-mudahan akan ada Wanda Lesmana lainnya yang peduli dengan budaya di Sumsel," timpalnya.
BACA JUGA:Karnaval Budaya Meriahkan HUT Ke-77 Muara Enim, Simak Harapan Pj Bupati Ahmad Rizali
Di tempat sama, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Kristanto Januardi menuturkan, kegiatan ini sangat sayang untuk dilewatkan.
Karena adanya berbagai kegiatan yang positif, selain memberikan wadah dalam merilis Mini Album Daerah Palembang, tapi juga ada pameran warisan budaya di auditorium OPI Mall yang bisa dinikmati masyarakat umum dari mulai 25 hingga 27 November 2023
“Tema pameran diambil dari guratan aksara dalam Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Kampung Kedukan Bukit, Kelurahan 35 Ilir, Palembang yakni Manalap Siddhayatra," bebernya.