Berdasarkan kelompok umur, jumlah pengelola UTP terbanyak berada pada kelompok umur 45-54 tahun sebanyak 26,74 persen, diikuti pengelola UTP kelompok umur 35-44 tahun sebanyak 25,14 persen.
Selanjutnya yang menarik pada Publikasi ST2023 tahap I adalah komoditas terbanyak yang diusahakan UTP.
Komoditas terbanyak yang diusahakan oleh UTP adalah komoditas karet.
BACA JUGA:BPS Sebut Pembangunan Daerah OKU Timur Tumbuh dengan baik, Ini Capaiannya
BACA JUGA:BPS Rilis Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,08 Persen pada Kuartal III/ 2023
Komoditas ini diusahakan oleh sebanyak 23.413 unit usaha pertanian diikuti oleh komoditas padi sawah inbrida dan komoditas terbanyak ketiga adalah komoditas ayam kampung biasa.
Aktivitas peternakan di Kabupaten Ogan Ilir tahun 2023 juga cukup menarik.
Jumlah ternak besar cukup banyak di mana jumlah sapi mencapai 11.094 ekor dan kerbau mencapai 1.624 ekor.
Sementara itu jumlah ternak terbanyak menurut kecamatan berada di Kecamatan Indralaya.
BACA JUGA:BPS Catat IPM Di PALI Naik, Ternyata Ini Rahasia Sinergi Pemerintah Daerah
BACA JUGA:Jelang Launching Desa Cantik Sidomulyo, BPS OKU Timur Laporkan Tingkat NTP ke Bupati Enos
Pada Publikasi ST2023 tahap II disajikan dalam 6 publikasi yang dirinci menurut subsektor yaitu subsektor tanaman pangan, subsektor tanaman hortikultura, subsektor tanaman perkebunan, subsektor peternakan, subsektor perikanan dan subsektor kehutanan.
Pada Publikasi Hasil Pencacahan Langsung ST2023 Tahap II Usaha Pertanian Perorangan (UTP) Tanaman Pangan Kabupaten Ogan Ilir menyajikan data jumlah pelaku UTP tanaman pangan sebanyak 27.188 orang.
Menurut komoditas terbanyak yang diusahakan oleh UTP, terdapat 24.303 unit tanaman padi sawah, tanaman jagung sebanyak 211 unit dan sebanyak 2.381 unit tanaman ubi kayu yang diusahakan oleh UTP di Kabupaten Ogan Ilir.
Dengan rata-rata luas tanam milik UTP untuk padi sawah sebesar 131.526,10 m2, rata-rata luas tanam milik UTP jagung sebesar 27.866,13 m2 dan rata-rata luas tanam milik UTP ubi kayu sebesar 67.751,83 m2.
BACA JUGA:63 Mahasiswa STIPER Belitang Resmi Menyandang Gelar Sarjana Pertanian, Ini Harapan Bupati OKU Timur