Diketahui, kegiatan pengabdian selama 3 bulan yang diawali sejak awal Agustus hingga akhir Oktober nanti ini dipusatkan di kediaman Elvika Gebul, Ketua Kelompok Sungkitan Marga Danau.
BACA JUGA:Sekolah Kebangsaan FISIP Unsri dan Mafindo, Siap Tangkal Hoaks di Era Digital
Sejumlah mahasiswa juga dilibatkan dalam kegiatan ini.
Elvika meyampaikan ucapan terima kaseh kepada Tim Pengabdian Unsri yang telah mengedukasi mereka sehingga mengetahui bahwa Pedamaran punya songket.
“Alhamdulillah, bapak-bapak kami juga dapat belajar membuat ATBM Songket, sementara kalangan ibu-ibunya belajar menenun songket iko,” ucap Elvika.
Saat ini dia mengaku sudah kesulitan untuk menganyam purun lantaran tanaman purun sudah tidak ada lagi.
BACA JUGA:16 Universitas Partisipasi di Seminar Nasional Fisip Unsri, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Kunjungi Kampus Unsri Indralaya, Wardah Edukasi Mahasiswa hingga Bagikan Produk
Dia berharap dengan kemampuan menenun songket ini dapat membantu meringankan beban suaminya selaku kepala rumah tangga.
Lebih jauh dia juga mengharapkan agar pelatihan tersebut tidak hanya digelar tahun ini saja, melainkan kalau berkenan diadakan lagi tahun-tahun berikutnya.
“Agar kiranya kami ini, setiap anggota punya alat tenun betot sending, karena ternyata membuat songket itu kalau dipelajari tidak terlalu sulit, tapi untuk buat benang lungsing sepertinya masih sulit sekali,” tutup Elvika sumringah.