Misalnya, kamu memilih untuk berpuasa dimulai jam 7 malam hingga jam 7 pagi.
Oleh karena itu, kamu wajib melakukan makan malam sebelum jam 7 malam dan menunggu untuk makan lagi pada jam 7 pagi harinya untuk melakukan sarapan.
2. Puasa 16 jam sehari
Selain melakukan puasa 12 jam, berikutnya kamu bisa melakukan diet intermittent fasting dengan menerapkan puasa 16 jam dalam sehari dan waktu makan 8 jam.
Cara ini biasa disebut dengan pola 16:8. Cara yang satu ini mungkin akan bermanfaat bagi seseorang yang sudah mencoba puasa 12 jam, namun belum merasakan manfaatnya.
Metode ini biasanya orang akan menyelesaikan makan malam pada pukul 08.00 malam dan melewatkan sarapan di keesokan harinya.
Namun, mereka juga tidak akan menyantap makanan hingga waktu siang tiba, pada pukul 12.00 siang.
3. Puasa 2 hari dalam satu minggu
Metode diet intermittent fasting satu ini biasa disebut dengan 5:2, menjadi cara intermittent fasting yang banyak diterapkan.
Pada metode ini akan mengharuskan seseorang untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan sehat selama 5 hari.
Selain itu, mereka akan mengurangi asupan kalori di hari kedua lainnya.
Nah, selama 2 hari berpuasa atau dimana hari mengurangi asupan kalori, maka pria akan mengonsumsi 600 kalori, sementara wanita sebanyak 500 kalori.
Misalnya, mereka berpuasa di hari Senin dan Kamis, serta akan makan teratur di hari lainnya.
Dengan begitu, ada setidaknya satu hari tidak berpuasa diantara hari-hari berpuasa.