4. Puasa alternatif
Selanjutnya ada berpuasa alternatif, dimana kamu harus melakukan puasa di setiap harinya dengan tidak mengonsumsi makanan padat atau makan dengan maksimal 500 kalori di setia harinya.
Diet dengan menerapkan metode ini cukup efektif untuk menurunkan berat badan dan menjaga jantung tetap sehat untuk kamu yang mengalami obesitas.
Untuk catatan, puasa alternatif ini termasuk bentuk intermitten fasting yang ekstrem.
Untuk itu, bagi kamu para pemula sebaiknya tidak melakukan puasa ini, apalagi yang mengidap kondisi kesehatan tertentu.
5. Puasa 24 jam selama satu minggu
Terakhir, ada berpuasa selama 24 jam di dalam satu minggu.
Metode ini berarti kamu diharuskan untuk berpuasa selama satu ataupun dua hari di dalam satu minggu.
Dikenal juga sebagai diet Eat-to-Eat, mereka akan memulai puasa dengan sarapan dan juga berbuka pada sarapan keesokan harinya.
Orang yang menerapkan metode ini akan minum air putih, teh dan minuman yang bebas dari kalori selama berpuasa.
Disaat tidak puasa, mereka akan mengurangi asupan kalori total tanpa harus membatasi jenis makanan yang dikonsumsi.