Ketua Program Studi Arab, Bastian Zulyeno menambahkan, “Melalui kegiatan festival ini, mahasiswa dapat mempromosikan sekaligus mengedukasi masyarakat terhadap pemahaman dan toleransi antarbudaya.
BACA JUGA:Digelar Februari 2024, Ujian Akhir Nasional Pendidikan Diniyah Formal Berbasis CBT
BACA JUGA:peringati Hari Guru Nasional Ke 14, Ini Harapan Ketua IGI Lahat Kepada Para Guru
Selain itu, kegiatan ini akan banyak memberikan pengalaman dan wawasan bagi mahasiswa baik penyelenggara maupun peserta, khususnya mengenai budaya Timur Tengah.”
Pada kesempatan yang sama, Direktur Timur Tengah Kemenlu RI, Bagus Hendraning Kobarsyih turut memberikan pernyataan atas penyelenggaraan FTT, “Kami menyambut baik pelaksanaan Festival Timur Tengah di FIB UI sekarang.
Pelaksanaan FTT tahun ini terasa sangat khusus karena bersamaan dengan suasana kemelut konflik di Gaza sekarang, sehingga diharapkan FTT ini akan memberikan perspektif lebih luas mengenai kebudayaan dan geopolitik di kawasan tersebut baik kepada civitas akademica lainnya dan kepada publik secara umum, terlebih dilakukan di kampus yang menjadi barometer di Indonesia sekarang.”
Sementara itu, Project Officer Festival Timur Tengah Universitas Indonesia 2023, Zharfa Zayyan Roswy, mengatakan, ”Animo peserta lomba acara Festival Timur Tengah 2023 ini sangat tinggi terbukti dengan jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 234 orang, hal ini melampaui target awal kami yang hanya 200 peserta.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Dan Kapasitas, Puluhan Guru Olahraga Di OKU Timur Ikuti Pelatihan Ini
BACA JUGA:Wajib Tau! Inilah 5 Tradisi Peringatan Hari Guru Nasional
Antusiasme ini hasil dari kerja keras panitia penyelenggara yang melakukan terobosan dalam hal promosi dan sosialisasi selain menambah jenis lomba.”
Festival Timur Tengah 2023 ini menghadirkan serangkaian acara dan aktivitas yang menarik sehingga pengunjung dapat merasakan pengalaman tak terlupakan dengan keragaman budaya Timur Tengah seperti seni musik, tari, kuliner, dan tradisi-tradisi Timur Tengah lainnya.*