LUBUKLINGGAU, KORANPALPRES.COM – Sejumlah warga yang tinggal di Kecamatan Barat 1 Lubuklinggau mendapat ilmu untuk cegah stunting, Selasa 8 Oktober 2024.
Kegiatan yang diselenggarakan Balai Keluarga Berencana Kecamatan Barat I dikemas dalam bentuk mini lokakarya.
Dalam kesempatan tersebut terlihat hadir Camat Barat I Selvi Novra, Sekdis PPKB Nurul Aini, KUA Kec Barat I, Kordinator KB Barat I Herizawati, Satgas Stunting dan masih banyak lagi.
Kordinator Balai KB Kecamatan Barat I Herizawati menyampaikan pencegahan stunting harus dilakukan dari hulu ke hilir.
BACA JUGA:Dinkes Muba Gelar Pertemuan Pengukuran dan Publikasi Data Stunting, Ini Hasilnya
Artinya sejak mulai remaja sebelum pernikahan dini, remaja atau anak anak sekolah harus tahu tentang apa itu Stunting.
“Maka masalah stunting harus jadi perhatian sejak remaja,” jelasnya.
Harapannya agar mereka menjaga asupan gizi dan mengkonsumsi tablet tambah darah karena remaja adalah calon orang tua masa mendatang.
Karena Remaja belum paham tentang pentingnya gizi dan stimulasi yang tepat.
BACA JUGA:PT Pertamina EP Prabumulih Field Komitmen Turunkan Angka Stunting, Ini Upayanya
Oleh karena itu melibatkan remaja dalam penanggulangan stunting menjadi penting dikarenakan remaja berada di garis depan dalam inovasi dan sebagai agen perubahan.
“Mengapa para remaja berperan penting dalam pencegahan stunting, Hal ini karena remaja merupakan kelompok yang memiliki andil besar dalam menghasilkan keturunan di masa depan,” jelasnya.
Dengan adanya edukasi mengenai konsep berkeluarga serta anak-anak, remaja diharapkan dapat menjadi orangtua yang memiliki keturunan sehat dan anti stunting.