KORANPALPRES.COM – Artikel berjudul “Optimalisasi Pengolahan Limbah Sapi Untuk Meningkatkan Efisiensi Peternakan” ini ditulis oleh Salmiah, Winda Safitri, Sani Nasaruddin Tanjung dan Fitri Hanifah, mahasiswa Fakultas Peternakan, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.
Sebagai dosen pengampu yang bertanggung jawab dalam mata kuliah yakni Dr Ir H Fuad Madarisa MSc.
ABSTRAK
Background : Sapi potong adalah jenis sapi yang dipelihara khusus untuk produksi daging.
Jenis sapi ini biasanya memiliki pertumbuhan yang cepat dan bobot badan yang besar, seperti sapi Limousin, Simmental, dan Brahman.
Sapi potong menjadi sumber utama daging merah yang dikonsumsi oleh masyarakat.
Industri sapi potong penting untuk memenuhi kebutuhan protein hewani.
Peternakan sapi potong berperan besar dalam ekonomi pedesaan dan nasional, terutama di negara-negara yang memiliki tradisi konsumsi daging tinggi.
Industri ini melibatkan banyak pelaku, mulai dari peternak kecil hingga perusahaan besar.
Selain aspek ekonomi, kesejahteraan sapi juga menjadi perhatian.
Kesejahteraan ini mencakup perlakuan selama pemeliharaan, transportasi, dan pemotongan.
Limbah organik adalah sisa bahan biologis yang berasal dari makhluk hidup, seperti sisa makanan, kotoran hewan, dan limbah pertanian.