EMPAT LAWANG, KORANPALPRES.COM - Sasaran fisik berupa program unggulan Kasad berupa TNI Manunggal Air, pada pembangunan sumur bor dan MCK Desa Lampar Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang terus bergerak.
"Sejauh ini, untuk pembangunan tempat pancoran air MCK telah terpasang 3 buah kran, dan susunan batubata kini tertutup adukan semen," ucap Koordinator Sumur Bor dan MCK, Kapten Inf Effendi Simarmata, Senin 14 Oktober 2024.
Dirinya menjelaskan, sejauh ini capaian pekerjaan sudah berada diangka 45 persen, yang mana, anggota satgas TMMD ke-122 Kodim Lahat perlahan-lahan menyelesaikan setiap bagian infrastruktur.
"Kini sudah H+13 sudah diinstrusikan agar pekerjaan untuk dipercepat, sehingga sebelum penutupan pada 31 Oktober 2024 tidal ada persoalan lagi," sebut dia.
BACA JUGA:Waduh! Rangkaian Besi Sloof Atas RTLH TMMD Ke-122 Kodim Lahat Ditimbun Adukan Coran Semen
Ia menuturkan, tinggal mengerjakan bangunan MCK, sedangkan untuk sumur titik pertama tinggal menunggu mendirikan tower, pemasangan tedmon serta instalasi jaringan listrik.
"Semuanya dapat dirampungkan kerjasama antara anggota maupun masyarakat terjalin dengan sangat baik, hal ini mencerminkan aura positif demi kemaslahatan bersama," imbau dia.
Effendi Simarmata menuturkan, termasuk juga dengan titik kedua yang memang berada ditengah-tengah pemukiman penduduk, untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan air bersih.
"Sehingga penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) benar-benar berjalan sesuai ekspektasi dari komando atas," jelasnya.
BACA JUGA:Satgas TMMD Ke-122 Kodim Lahat Plester Tiang Mushola Syiar Islam, Ini Buktinya
BACA JUGA:Kejar Target, Begini Pencapaian Pembangunan RTLH TMMD Ke-122 Kodim Lahat
Ia menyebutkan, selama ini masyarakat desa masih bergantung dengan aliran sungai, yang mereka tempuh cukup jauh sehingga memakan waktu sekalugus tenaga.
"Makanya kita buatan sumur bor serta MCK ini, sehingga jaminan hidup sehat betul-betul berjalan sekaligus memberikan contoh kepada desa lainnya," tandasnya.
Sementara itu, Pjs Kepala Desa (Kades), Amrullah menerangkan, untuk kebutuhan air bersih selain di sungai, warga juga memanfaatkan pancoran yang telah ada tidak jauh dari Mushola Syiar Islam.