PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Pola kepemimpinan atau leadership Nabi Muhammad shallallahu alayhi wa sallam memang tidak ada bandingnya.
Demikian disampaikan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Selatan (Sumsel) KH Muflihul Hasan, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Pemaparan mengenai kepemimpinan oleh KH Muflihul Hasan dalam Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Dasar (PKMTD) yang diselenggarakan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) UIN Raden Fatah Palembang.
Sebagai calon pemimpin masa depan, KH Muflihul Hasan minta para panitia dan peserta PKMTD untuk menetapkan hati meneladani leadership Nabi Muhammad.
BACA JUGA:Gandeng Narasumber 4 Negara, FAHUM UIN Raden Fatah Implementasikan Distingsi Kajian Melayu Islam
Dalam menjalankan kepemimpinannya, Nabi Muhammad dibersamai para sahabat radhiyallahu anhum jami’an.
Terutama 4 sahabat utama yang di kemudian hari menjadi khalifah atau pemimpin pengganti kepemimpinan Nabi Muhammad.
“Pertama sahabat Abu Bakar yang mencerminkan sosok pendamping setia sekaligus penasehat yang bijak, lalu Umar bin Khoththob dikenal sosok yang kuat dan pemberani,” urai KH Muflihul Hasan.
Selanjutnya sambung ASN Kemenag Muba ini, ada Utsman bin Affan mewakili kalangan pengusaha sukses yang sholeh.
Dan kemudian Ali bin Abu Tholib sebagai sosok pemuda yang cerdas dan taat.
“Sosok sahabat Ali bin Abu Tholib ini kalau di era kekinian mewakili generasi muda yang menguasai teknologi kekinian,” cetusnya.
Lebih lanjut mantan Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Musi Banyuasin ini membeberkan beberapa bekal terbaik dalam membangun kepemimpinan, antara lain aling mengenal, menyatukan, cinta kasih, saling memahami, dan saling tolong-menolong.