Dengan kata lain, Timnas Indonesia hanya kehilangan Ivar Jenner yang menjamu Jepang.
Jenner mendapat kartu kuning saat melawan Bahrain dan China dalam dua laga berturut-turut.
Pertanyaan muncul, kenapa Justin Hubner harus menjalani sanksi akumulasi kartu saat menghadapi Arab Saudi di matchday pertama Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Bukankah dua kartu kuning yang didapat Justin Hubner tercipta di putaran kedua?
Sesuai regulasi, pemain yang terkena akumulasi kartu (mengantongi dua kartu kuning) di pengujung laga babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tetap harus menjalani sanksi akumulasi kartu satu pertandingan di babak selanjutnya.
Beda halnya dengan pemain yang baru mengantongi satu kartu kuning, otomatis hukumannya diputihkan.
Kondisi ini persis seperti yang dialami Rafael Struick di Piala Asia U-23 2024.
Rafael Struick menjalani sanksi akumulasi kartu dan absen menghadapi Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024 karena telah mengantongi dua kartu kuning.
Padahal, ketika memasuki babak semifinal Piala Asia U-23 2024, AFC melakukan pemutihan kartu berdasarkan Pasal 54.1.3 dari regulasi kompetisi Piala Asia U-23 2024.
Namun, pemutihan kartu ini hanya berlaku bagi pemain yang baru mengantongi satu kartu kuning.
Alhasil, Rizky Ridho, Jeam Kelly Sroyer, Komang Teguh, Justin Hubner, Ivar Jenner dan Ernando Ari merasakan manfaat yang satu ini.
Sekarang yang jadi pertanyaan, siapa saja pemain Timnas Indonesia yang telah mengoleksi satu kartu kuning di babak ketiga Kualfikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Selain Jay Idzes, ada Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan, Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Muhammad Ferarri yang sudah mengantungi kartu kuning.
Untuk laga melawan Jepang, hanya ada satu pemain Timnas Indonesia yang mengantongi dua kartu kuning.
Tepatnya saat menghadapi Bahrain dan China, yakni Ivar Jenner.