PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Tulisan berupa reportase yang disampaikan Ketua Panoramic of Lahat, Mario Andramartik ini berjudul “Situs Megalitik Temuan Terbaru di Pasemah”.
Dalam tulisan ini, Mario Andramartik melaporkan hasil penelusurannya atas informasi mengenai keberadaan Situs Megalitik terbaru dan pertama di Kecamatan Mulak Sebingkai, Lahat.
Yuk, simak lebih lanjut tulisan Mario Andramartik berikut ini.
Megalitik Pasemah Curi Perhatian Dunia
BACA JUGA:3 Situs Megalitikum yang Layak Kamu Kunjungi Ketika Berkunjung ke Pagaralam
BACA JUGA:5 Fakta Unik Pagar Alam: Pusat Megalitikum dan Kampung Tertinggi di Sumatera Selatan
Peninggalan masa megalitik di Pasemah telah menjadi perhatian dunia internasional sejak tahun 1850 karena hasil laporan dari Letnan S. Ullman.
Kemudian menarik minat para peneliti lainnya untuk mengetahui lebih detail megalitik Pasemah, sebut saja Tombrink, Westenenk, Forbes, hingga Dr.Van der hoop yang melahirkan buku Megalithic Remains in South Sumatra pada tahun 1932.
Tidak sampai di situ, beberapa peneliti dari berbagai negarapun terus berdatangan untuk meneliti, membuat buku, tesis dan mengenal lebih jauh lagi megalitik Pasemah.
Pada tahun 2007, Lonely Planet yang berkantor di Australia menulis dalam bukunya bahwa salah satu contoh terbaik megalitik di Indonesia adalah Situs Megalitik Tinggihari.
Selanjutnya pada tahun 2012 Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan Kabupaten Lahat sebagai Pemilik Situs Megalitik Terbanyak.
Sertifikat MURI ini juga diberikan kepada Panoramic of Lahat sebagai Kolektor Data Megalitik Terbanyak.
Temuan Situs Megalitik Lahat Terus Bertambah
Dari waktu ke waktu situs megalitik yang ditemukan terus bertambah jika pada tahun 2012 terdata ada 42 situs megalitik di Kabupaten dan pada tahun 2023 sudah mencapai 69 situs megalitik.